Akan Membuatmu Semakin Paham, Inilah Autophobia, Phobia Terhadap Rasa Takut Sendiri dan Kesepian

akan membuatmu semakin paham, inilah autophobia, phobia terhadap rasa takut sendiri dan kesepian

Gengs, ternyata nggak semua orang merasa nyaman menghabiskan waktu sendirian. Bagi penderita autophobia, sendirian adalah hal yang menakutkan dan bisa menimbulkan rasa cemas berlebihan. 

Penderita autophobia, umumnya merasa nyaman kalo selalu ditemani dengan orang lain. Meskipun terkesan sepele, tapi kayaknya perlu ditanggapi dengan serius, Gengs.

Penyembuhannya pun harus dengan penanganan yang tepat. Sebenarnya apa sih autophobia? Apa aja ciri-ciri dan cara penyembuhannya? 

Yuk kita telusuri!

Autophobia adalah rasa takut yang berlebihan ketika harus sendiri. Orang-orang yang mengalami phobia ini akan mengalami rasa takut kesepian dan juga insecure berlebih waktu sendirian. 

Para pengidap autophobia akan tetap merasa cemas yang berlebihan saat ditinggal sendiri, Gengs. Meskipun berada di lingkungan yang aman, nyaman, dan sudah dikenal seperti di rumah sendiri.

Penderita Autophobia takut dengan kesendirian (Madaninews.com)

Penderita autophobia butuh kehadiran orang lain di sisinya agar bisa merasa nyaman. Mereka yang mengalami autophobia biasanya nggak yakin untuk melakukan segala sesuatunya seorang diri. 

Pada akhirnya mereka merasa sangat tergantung dengan kehadiran orang lain di dekatnya.

Dalam dunia kesehatan sendiri, Autophobia lebih dikenal dengan Emotional Dependency Disorder. Ada beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan, Gengs. 

Salah satunya adalah kecenderungan memiliki keinginan berlebihan untuk mendapatkan perhatian dari orang lain. 

Mereka juga akan lebih sering bergantung pada orang lain untuk melakukan segala pekerjaannya alias tidak mandiri. 

Selain itu, mereka yang mengalami autophobia dikenal sebagai orang yang nggak tegas, cenderung menjadi orang yang sangat egois, dan suasana hatinya sering berubah-ubah.

Pengidap autophobia bisa merasa cemas di rumahnya sendiri (Kamini.id)

Rasa cemas dan takut berlebihan yang dialami oleh penderita autophobia dapat meningkat menjadi depresi jika terus menerus dibiarkan. 

Bagi orang-orang yang merasakan gejala phobia ini, dianjurkan untuk segera mendatangi psikiater agar mendapatkan penanganan yang tepat. 

Nggak cuma itu, dukungan moril dari orang-orang sekitar tentu sangat dibutuhkan.

Itu berguna sebagai motivasi untuk para penderita autophobia, Gengs. 

Orang-orang terdekatnya punya peranan penting buat memberikan motivasi yang membangun. Dengan meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja, meski tanpa seseorang ada di sisinya.

Oke, Gengs, kayaknya kamu harus menjadi penyelamat para penderita autophobia. Dimulai dari tetangga kos kamu, mungkin. Wkwkwk.

suasana hati penderita autophobia bisa berubah-ubah (AboutPakistan.com)