Pembangunan infrastruktur di Papua gak berhenti di pembuatan jalan aja. Rencananya di Papua juga bakal dibuat Istana Presiden. Lokasi yang dipilih adalah Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Area perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini.
Kepala Suku Skouw dan Tokoh Adat Port Numbay, Ondo Api Skouw kabarnya udah menyapkan lahan seluas 10 hektar. Ondo Api Skouw juga anggota DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo. Di tanah 10 hektar ini rencana pembangunan Istana Presiden selesai pada tahun 2021.
Dikutip dari Detik.com, Istana Presiden bakalan dibangun di area perbukitan gengs. Dengan ketinggian 320 meter di atas permukaan laut, udah gitu menghadap lautan juga loh. Jadi Istana Presidennya bakalan deket pantai nih. Beda denan Istana lain yang ada di area perkotaan.
Lokasi istana sekitar 35 km dari tapal batas RI-PNG dan 1 km dari jembatan Youtefa yang diresmikan Presiden pada 2019 lalu. Jadi masih mudah buat dijangkau.
Istana Presiden bakalan di bangun di Papua (liputan6.com)
Istana Presiden di Papua ini bajalan dibagi menjadi 4 zona berbeda. Menjadi zona 1 Istana, zona 2 museum, zona 3 taman, dan zona 4 untuk zona publik. Bisa dikunjungi buat liburan atau rekreasi gitu gengs. Ada juga tugu Monas di Istana Presiden Papua. Katanya sih alasannya supaya ketika berkantor di Papua berasa di Jakarta. Heuheu...
Tahu gak sih, kalau tanah ini adalah sumbangan dari Abisai sendiri. Katanya dia ingin memberikan sumbangsih berupa materi kepada negara dan pemerintah.
"Saya ingat apa yang dikatakan presiden Soekarno ' jangan tanya apa yang sudah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakanlah apa yang sudah kamu berikan kepada negara' itu yang saya ingat, jadi saya memberikan tanah milikku kepada negara," ujarnya.
Ondo Api Skouw (goodnewsfromindonesia.id)
Abisai juga berharap, kelak kalau Presiden pergi ke Papua, bukan cuma agenda kunjungan aja gengs. Tapi juga berkantor di Papua. Kan jadi lebih keren gitu kan?
Emang sekaya apa sih Abisai ini??
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelengara Negara (LHKPN) Abisai Rollo yang disetorkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI pada 2019, dia harta sebesar miliar. Dengan rincian:
Tanah dan bangunan seluas 169 m2/45 m2 di Jayapura senilai Rp 930,65 juta
Tanah dan bangunan seluas 3.000 m2/900 m2 di Jayapura senilai Rp 15 miliar
Tanah dan bangunan seluas 150 m2/80 m2 di Kota Manado senilai Rp 1,5 miliar
Mobil KIA Sportage Rp 110 juta
Mobil Toyota Alphard Rp 800 juta
Mobil Toyota Alphard Rp 600 juta
Harta bergerak lainnya Rp 13,5 juta
Kas dan setara kas Rp 337.907.03
Semoga sumbangan yang diberika dibalas kebaikan oleh Yang Maha Kuasa. Dan semoga Instana Presiden di Papua cepet jadi ya gengs.
Rencana bakalan selesai 2021 (jeda.id)