Nabi Palsu di Indonesia Sejauh Ini Ada 6 yang Tercatat, Apa Bakal Muncul Lagi Lainnya?

Nabi palsu di Indonesia sejauh ini ada 6 yang tercatat, apa bakal muncul lagi lainnya?

Nabi palsu di Indonesia sejauh ini ada 6 yang tercatat. Mereka adalah orang-orang yang mengaku sebagai wakil Tuhan yang bikin heboh Tanah Air beberapa tahun lalu.

Padahal dengan tegas Allah SWT mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi penutup para nabi. Tidak ada lagi nabi yang diturunkan setelahnya.

Lalu, kenapa nabi palsu selalu bermunculan di tengah-tengah masyarakat? Nabi palsu di Indonesia sejauh ini ada 6 yang tercatat, apa bakal muncul lagi lainnya?

#1 Lia Eden

Lia Eden adalah salah seorang nabi palsu di Indonesia. Perempuan ini mengaku sebagai utusan Allah setelah menerima wahyu dari Malaikat Jibril. 

Sebelumnya, Lia Eden adalah seorang perangkai bunga. Namun karena peristiwa gaib, dia mengaku sebagai seorang nabi, rasul, dan Imam Mahdi. Dia pun punya ajaran sendiri untuk menyelamatkan manusia di muka Bumi.

Lia Eden membuat kepercayaan sendiri yang disebut Salamullah. Dia pun berhasil meyakinkan ratusan orang untuk menjadi pengikutnya. Meski begitu, pengikutnya semakin berkurang setelah dia dijebloskan ke penjara. Di situ, Lia Eden pun masih percaya bahwa dakwah junjungannya belum diperintahkan lagi oleh Allah.

#2 Ahmad Musadeq

Ahmad Musadeq juga termasuk seorang nabi palsu di Indonesia. Namanya sempat bikin heboh pada tahun 2006 lalu karena dirinya mengklaim seorang nabi setelah menepi dan mendapat wahyu selama 40 hari di Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat.

Ahmad Musadeq memiliki pemahaman yang menyimpang dari ajaran Islam. Ahmad Musadeq pun mengajarkan para pengikutnya bahwa salat dan puasa tidaklah wajib. Ajarannya diberi nama Al-Qiyadah Al-Islamiyah yang menjadi cikal bakal Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Lia Eden (matamatapolitik.com)

#3 Eyang Ended

Nabi palsu di Indonesia selanjutnya adalah Dedi Mulyana alias Eyang Ended. Dia mengaku mendapat wahyu setelah bermusyawarah dengan bangsa jin di laut. Nabi palsu ini bahkan mensyaratkan uang sebesar Rp5 juta untuk menjadi pengikutnya.

Bejatnya lagi, sebanyak 30 perempuan yang menjadi pengikutnya diajak melakukan ritual keagamaan dengan cara berhubungan badan. Tahun 2005, Eyang Ended pun dijebloskan ke penjara.

#4 Ahmad Mukti

Ahmad Mukti adalah putra dari Lia Eden. Dia pun mendeklarasikan diri sebagai titisan Nabi Isa as. Nabi palsu di Indonesia ini menguatkan statusnya lewat buku yang ditulis ibunya.

Lia Eden menulis bahwa dia memiliki fungsi beragam seperti menjadi Imam Mahdi dan menjadi sosok Maryam yang melahirkan Nabi Isa dalam wujud Ahmad Mukti.

Ahmad Musadeq, nabi palsu di Indonesia (solopos.com)

#5 Sutarmin

Sutarmin berasal dari lereng Gunung Lawu, Jawa Tengah. Sosoknya sempat menghebohkan Indonesia setelah mengaku sebagai nabi pada tahun 2013 lalu. Sutarmin sendiri adalah pria pengikut nabi palsu di Indonesia yang berasal dari nabi palsu sebelumnya bernama Rochmad.

Ajaran Rochmad sangat menyimpang dari agama Islam. Dia mengganti kata Muhammad dalam kalimat syahadat menjadi Rochmad.

#6 Sri Hartati

Nabi palsu di Indonesia selanjutnya adalah permepuan asal Pekalongan, Jawa tengah bernama Sri Hartati. Dia mengaku sebagai nabi setelah mengalami perjalanan spiritual luar biasa tahun 2009.

Sri Hartati pun menulis sebuah kitab setebal 317 halaman yang diberi nama Al-Kitab Na'sum yang ditulis dengan bahasa latin.

Itulah nabi-nabi palsu di Indonesia. Mereka menyebarkan ajaran yang menyimpang dari ajaran agama Islam. Lalu, apakah akan muncul lagi nabi palsu lainnya?

Sri Hartati, nabi palsu di Indonesia (modifikasi.com)