Siapa sangka Maurice Maureen Avila yang dulunya tampil elok dengan senyumannya sebagai pramugari kini nasibnya berubah.
Pasalnya, ia yang dulunya pramugari karena negara api menyerang... eh maksudnya PHK kini ia harus berjualan gas Elpiji.
Nampaknya ia tengah viral karena ia membagikan pengalamannya, Ia mengalami masa-masa sulit untuk memberitahukan kepada banyak orang bahwa dirinya sudah tak lagi mengudara melakoni pekerjaannya.
“Butuh waktu lama bagi saya untuk menerima dan mengekspose-kan ini di media sosial. Banyak yang bertanya kepada saya tetapi saya tidak menjawab. Karena saya malu. Saya merasa seperti saya gagal dalam hidup," tulis Avila.
Seperti yang dilansir dari Okezone.com, Avila mengaku sempat tidak bisa menerima keputusan, jika namanya termasuk dalam daftar korban pemutusan hubungan kerja (PHK) di bulan Oktober lalu.
PHK (Indozone.id)
Sempat Putus Asa
Pekerjaan itu adalah impian yang selalu ia tunggu-tunggu. Sampai dirinya harus merasakan keputusasaan selama dua pekan mendekam di rumah. Namun, kekasihnya tak berhenti memberi keyakinan agar dirinya bangkit kembali.
“Anda tidak boleh malu dipecat. Kepada orang lain yang juga kehilangan pekerjaan selama pandemi ini, jangan putus asa. Saya menyadari dalam satu setengah bulan, bahwa apapun yang kita inginkan dalam hidup jika itu bukan benar-benar rencana Tuhan, dia akan mengambil termasuk milik Anda,” kata Avila menirukan motivasi yang digelorakan kekasihnya.
Jualan gas (Okezone.com)
Berjualan Gas bersama kekasih
Perlahan namun pasti, Avila belajar menerima bahwa tidak hanya dirinya yang merasakan dampak pandemi Covid-19. Dengan semangat dan harapan baru ia pun memutuskan untuk berjualan gas elpiji bersama kekasihnya.
Postingan kisahnya pun ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak yang memuji keberanian Avila dalam menguatkan orang-orang yang juga berada dalam masa sulit di berbagai pekerjaan.
“Strategi dan pengorbanan akan membuat Anda dan keluarga tetap hidup. Bukan opini orang lain,” tambah Avila.
Avila juga mengajak rekan-rekan sesama pramugari yang masih berharap bisa kembali bekerja agar tidak pernah berputus asa.
“Ayo ketemu lagi di grand hiring. Ayo mimpi bersama lagi, ayo terbang bersama lagi. Selalu ada harapan dan selalu ingat bahwa ada cahaya di ujung terowongan,” katanya mengakhiri.
yang namanya nasib ya siapa yang tahu, dunia itu berputar, tapi pelajaran yang bisa kita petik dari mantan Pramugari ini ya jangan menyerah gengs....
Gas Elpiji (Suara.com)