Gengs, apa yang kamu suka dari jahe? Biasanya jenis rempah ini dikonsumsi dengan berbagai cara. Salah satunya dijadikan minuman yang beragam; jahe hangat bahkan susu jahe.
Jahe emang udah lama dikenal sebagai rempah-rempah yang punya manfaat banyak bagi tubuh. Sebagai minuman hangat, jahe juga dapat menghalau rasa dingin dan meredakan flu, Gengs.
Ternyata, lebih dari itu, rempah yang rasanya sedikit pedas dan hangat ini bisa juga digunakan buat meredakan nyeri pada tubuh, lho.
Dilansir dari India Times, penelitian mengemukakan kalo rempah yang bisa dengan mudah ditemukan di berbagai pasar tradisional ini juga digunakan sebagai obat anti inflamasi.
Pada jahe, terdapat sifat-sifat yang mirip seperti kunyit. Apa coba, Gengs? Yak, tepat, menurunkan proses inflamasi atau peradangan pada tingkat sel.
Dalam jahe terkandung NSAIDs (Nonsteroidal anti-inflammatory drugs) atau obat anti-inflamasi non steroid. Selain mengurangi efek peradangan, jahe juga memberikan sifat analgesik atau anti nyeri, Gengs.
rempah jahe (KlikDokter.com)
NSAIDs ditemukan pada flavonoid yang terkandung dalam jahe. Selain flavonoid, jahe juga tinggi antioksidan. Fungsi antioksidan sendiri sebagai penghalau radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh.
Sedangkan dalam penelitian itu, para peneliti mencoba membandingkan kandungan jahe dengan obat anti-inflamasi jenis ibuprofen. Hasilnya, kalau dikonsumsi secara teratur, ekstrak jahe bisa lebih efektif mempercepat penyembuhan radang dan nyeri sendi. Nah, menarik, kan?
Penderita osteoarthritis atau gangguan persendian akut mengalami penurunan rasa sakit yang drastis. Itu terjadi setelah mengonsumsi 225 mg suplemen jahe dengan teratur selama enam bulan.
wedang jahe, olahan minuman rempah jahe (PerpekMedia.com)
Saat ini belum ada sih obat yang benar-benar dapat menyembuhkan penyakit osteoarthritis. Tapi, Gengs, penemuan ini diharapkan bisa mengurangi rasa sakit dan efek nyeri dari penyakit yang biasanya dialami orang berusia lanjut.
Tapi hati-hati ya, Gengs, konsumsi jahe berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping pada beberapa orang. Biasanya, efek samping yang dialami oleh orang-orang yang mengonsumsi berlebihan adalah gangguan perut ringan serta iritasi mulut.
Namun hal ini nggak akan membawa dampak yang berbahaya bagi kesehatan.
Sehat-sehat, ya Gengs!