Ternyata Pengawetan Rahasia Rusia untuk Mengawetkan Mayat Pemimpin Komunis Pakai Cara Ini!

Teknik rahasia Rusia dalam mengawetkan mayat. Jadi langganan Korea Utara dan Vietnam.

Kita tahu kalau Mesir mengawetkan mayat raja dan anggota kerajaan. Mumi bisa berumur hingga ratusan tahun gengs. Selain mumi, para biksu juga terkenal mengawetkan diri mereka sendiri. Tentu aja dengan cara yang berbeda.

Nah, selain itu ternyata para anggota komunis juga mengawetkan mayat pemimpin mereka loh. Baru tahu hyaaaa??

Metode mengawetkan mayat ini berasal dari Rusia. Emang gak banyak yang tahu sih. Soalnya metodenya sangat dirahasiakan dan proses pengawetan ini gak diceritakan secara sembarangan.

Beda dengan mumi yang jadi keriput dan coklat. Kalau teknik pengawetan atau pembalseman Rusia ini hasilnya lebih baik. Mayat tetap memiliki kulit yang lentur dan gak rusak. Kelihatan kayak cuma tidur doank gengs.

Dengan kehalian ini Rusia juga ngasih bantuan untuk perawatan mayat pemimpin Vietnam dan Korea Utara. Pas kematian Ho Chi Minh di tahun 1969, bahan pengawetnya berasal dari Rusia langsung.

Rusia kirim bahan kimia ke sebuah gua di luar kota Hanoi. Tempat itu dijadikan lab sama orang Rusia. Hingga pada tahun 1900an ketika Rusia jatuh pendanaan lab jadi seret.

Salah satu penolongnya adalah Korea Utara. Mayat Kim Il Sung dan Kim Jong Il dibalsem oleh ilmuwan Rusia secara khusus. Uang dari kerjasama ini bisa tetap mendanai lab bahan kimia Rusia.

Teknik pengawetan mayat pemimpin komunis (dailymail.co.uk)

Untuk menjaga kerahasiaan, monumen yang menyipan mayat Ho Chi  Minh bakalan ditutup setiap tahun. Selama dua bulan para ilmuwan akan melakukan perawatan pada mayat tersebut.

Untuk mengetahui soal cara pengawetan mayat Rusia, Reuters mencoba menghubungi mauseleum di Moskow. Tempat ini adalah Pusat Penelitian Ilmiah dan Metode Pengajaran dalam Teknologi Biokimia. Tapi sayangnya permintan ini ditolak.

Pihak Korea Utara juga enggan menceritakan soal pengawetan mayat pemimpinnya. Tom Fowdy, seorang peneliti dan pendiri kelompok yang mempromosika pariwisata Korea Utara, mengatakan pemeliharaan mayat Kim Il Sung dan Kim Jong Il masih sebuah misteri.

Fowdy membenarkan kalau metode pemeliharaan mayat Ayah dan Kakek Kim Jong Un emang dari Rusia. Tapi secara detail gimana gak ada yang tahu.

Mayat Lanin (thoughtco.com)

Gak diketahui secara pasti juga dana yang dihabiskan pemerintah Korea Utara untuk merawat mayat Kim Il Sung dan Kim Jong Il. Kalau biaya perawatan mayat Vladimir Lenin mencapai 200 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 2,8 milyar.

Pembalseman mayat pemimpin komunis termasuk tradisi untuk bergabung dengan berbagai negara komunis internasional. Tapi lama-lama setiap negara memiliki tujuan sendiri.

Tubuh Ho Chi Minh di Vietnam merupakan simbol perjuangan anti-kolonial untuk kemerdekaan rakyat Vietnam. Sedangkan tubuh Kim Il Sung dan Kim Jong Il mewakili negara mandiri yang diorganisasikan oleh satu pemimpin sebagai perlawanan terhadap negara imperialis.

Jadi tambah penasaran ya gengs...

Kim Il Sung (independent.co.uk)