Sadis! Keluarga Ini Cari Menantu Cuma Buat Dijadikan Tumbal Pesugihan

Keluarga ini tega banget cari mantu cuma buat tumbal pesugihan.

Kami semua duduk di ruang tamu. Ada Ayah, Ibu, Aku dan adik perempuanku yang masih kecil. kami duduk dengan wajah yang cemas dan murung.

"Perusahaan Ayah sudah bangkrut, kita juga harus segera meninggalkan rumah ini karena akan disita bank," kata Ayah Lirih.

Ibu mulai sesenggukan menangis, aku dan laila adikku diam saja. Aku sendiri gak tahu harus berbuat apa. Aku sendiri gak punya tabungan sama sekali. Selama ini hanya mengandalkan harta Ayah untuk hidup mewah.

Setelah pertemuan keluarga yang kelabu itu usai, aku keluar sebentar untuk menenangkan pikiran. Gak sengaja, aku bertemu dengan seorang teman.

"Eh, Rio! Tumben banget nih kamu nongkrong di pinggir jalan gini. Biasanya di cafe mahal," kata Rendra.

"Iya Ndra," jawabku lesu.

"Eh, kok bawa motor aja? mana nih mobil mewah yang biasa kamu bawa?" tanya dia lagi.

Aku lantas menceritakan kalau keluargaku udah bangkrut. Sekarang kami jadi miskin dan aku gak punya mobil mewah lagi. Sat itu aku malu banget. Biasanya aku selalu membanggakan harta yang melimpah. Kini aku gak punya apa-apa.

"Aku ada solusi jitu buat kamu nih," ucap Rendra.

Pertemuan keluarga (happyfamilies.com)

"Apaan?" jawabku penasaran.

Rendra menjelaskan metode pesugihan yang dilakukan sama temannya yang kaya raya. Tapi ya Rendra sendiri masih belum pakai sih. Jadi aku tetep masih ragu. Apalagi harus ada tumbal keluarga. Aku gak mungkin mengorbankan keluarga sendiri donk.

"Ya tinggal buat keluarga baru aja deh Rio," ucap Rendra.

Dia menyarankan hal yang gila memang. Tapi karena keadaan aku mengatakan usulan Rendra pada keluargaku. Kami kembali berbicara, kali ini tanpa Laila karena dia masih kecil. Gak mungkin diajak bahas pesugihan.

Ternyata keluargaku setuju melakukan pesugihan. Tapi kami harus mencari tumbal. caranya dengan mencari istri, lalu aku akan menjadikan dia sebagai tumbal.

Mama yang mencarikan aku jodoh, anak kenalannya. Singkat cerita, aku benar-benar akan menikah. Hanya untuk mencari tumbal.

Menikah (insider.com)

Calon istriku bernama Rita, dia gadis yang baik dan penurut. Tapi aku tetap harus tega, demi keluarga besar.

Pernikahan kami berlangsung dengan sederhana. Setelah menikah aku dan Rita tinggal di rumah baru. Malam pertama kami gak ngelakuin apa-apa. Karena termasuk syarat kalau aku gak boleh berhubungan badan dengan istriku. Selain itu aku juga haus menyiapkan bunga tuju rupa dan air dari tiga sumber di ruangan khusus. Lengkap dengan ayam hidup dan dupa.

Istriku gak tahu apa-apa. Aku hanya mengatakan lelah dan keesokan harinya langsung pergi kerja.

Keluargaku pindah ke luar kota setelah aku menikah. Ayah kembali membangun bisnisnya. Aku terus pura-pura sibuk kerja seminggu setelah menikah. Rita tampak sedih dan kecewa tapi tidak banyak membantah.

Hari ke 8 kita menikah, Rita tiba-tiba sakit keras. Keadaannya semakin menurun dan akhirnya meninggal setelah seminggu sakit.

Keluarganya mencoba menghiburku karena kita baru saja menikah. Tapi dalam hati aku biasa saja. Karena aku tahu apa yang sesungguhnya terjadi. Bisnis keluargaku di luar kota berjalan dengan lancar. Ayah kembali membangun bisnisnya.

Cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan nama dan tempat kami mohon maaf dan tidak ada unsur kesengajaan sama sekali.

Istriku jadi tumbal (churchofengland.org)