Masih ingat siapa pemain Liga Inggris paling kontroversial di tahun 2000-an? Ya, dia adalah Joey Barton. Pemain yang pernah membela Manchester City dan Newcastle United terkenal karena kelakuan kasarnya di tengah lapangan.
Saking kontroversinya, bahkan pemain ini pernah hampir dihukum 10 tahun tidak boleh melalukan aktivitas sepakbola dalam bentuk apapun karena ketahuan berjudi. Belum lagi aksi-aksi seperti berkelahi dan penyerangan yang membuat Barton ditahan pihak berwajib.
Meski dikepung cerita kontroversi, karir Barton sebagai pemain sepakbola tetap berjalan. Ia masih dapat merumput di Liga Premier Inggris, Perancis, hingga Liga Skotlandia bersama Quenn Park Rangers. Terakhir Barton bermain untuk Burnley sebelum mendapat skorsing dari FA (Asosiasi Sepakbola Inggris) pada tahun 2017.
Hebatnya, di tahun 2018 ini Barton yang sekarang berusia 35 tahun, dipinang oleh klub Fleetwood Town sebagai pelatih. Klub kasta ketiga sepakbola Inggris, League One, ini resmi mengontrak Barton pada 2 Juni 2018.
Banyak pihak menyangsikan pinangan terhadap Barton ini. Tetapi dia bersikukuh terkait karirnya sekarang. Ia melihat bahwa apa yang ia alami di masa lalu adalah modal berharga untuk mendekatkan diri dengan para pemain.
Joey Barton ketika masih merumput di Newcastle United (wikipedia.org)
"Saya kira karir saya sudah sangat kontras" ucap Barton seperti yang dilansir dari Theguardian.com, "jadi, jika seorang pemain datang kepada saya bersama masalahnya, saya mungkin pernah mengalami sendiri. Saya telah melalui banyak gesekan dan bukan orang yang tak pernah mengalami masalah atau harus mencari tahu mengapa masalah seperti ini terjadi, karir saya yang chaos membantu saya menjadi seorang manajer."
Pemilik klub Fleetwood Town, Andy Piley, merasa gembira bisa meminang Barton sebagai pelatih. Mereka sudah kenal sejak lama dan tidak ragu lagi mengajaknya sebagai pelatih Fleetwood. Andy yakin jika Fleetwood di bawah asuhan Barton akan meraih kesuksesan.
Joey Barton saat ini menjadi manajer di klub Fleetwood Town (fleetwoodtownfc.com)