Punya Masalah Rambut yang Gak Pernah Teratasi? Jangan-Jangan Rambutmu Tipe Kombinasi

Selain kulit wajah, rambut juga bisa kombinasi loh keadaannya. Cara mengatasinya juga beda-beda.

Kita sering mendengar istilah kulit kombinasi. Treatmentnya beda dengan kulit yang cuma kering aja atau berminyak aja. Dengan adanya dua jenis kulit dalam satu wajah, kamu jadi perlu perawatan yang sesuai.

Ternyata gak cuma kulit aja loh yang kombinasi. Rambut juga bisa kombinasi. Kalau kamu selama ini susah banget nemu perawatan yang cocok buat rambut, jangan-jangan tipe rambut kamu kombinasi nih?

Bisa jadi diantara kombinasi berikut ini gengs. Kulit kepala berminyak dan ujung kering, lapisan atas yang rusak dan rambut berminyak di bawahnya, atau helai rambut yang rata di beberapa area dan kusut di tempat lain.

Faktanya, wanita aktif dapat sangat rentan terhadap rambut kombinasi karena mereka sering berkeringat, keramas, yang bisa memengaruhi tampilan rambut juga mengacaukan kondisi kulit kepala.

"Kulit kepala adalah kulit, sama seperti wajah, dan kesehatannya memiliki implikasi besar pada bagaimana rambut tumbuh," kata Anabel Kingsley, ahli trikologi di Philip Kingsley.

Berikut ini cara mengatasi rambut kombinasi:

Rusak Dengan Lapisan Atas Kering + Berminyak di Bawahnya

Berkeringat banyak selama olahraga atau yoga menyebabkan penumpukan minyak di lapisan bawah rambut, terutama di tengkuk.

Untuk mengatasi lapisan bawah yang berminyak, arahkan sampo kering ke bagian bawah rambut sebelum berolahraga untuk menyerap minyak. Gunakan sampo kering yang mengandung anti-inflamasi seperti.

Oleskan pelembab rambut dengan filter UV sebelum pergi ke luar atau menggunakan hairdryer panas.

Rambut kombinasi (popsugar.com)

Kulit Kepala Berminyak dengan Ujung Kering


Saat banyak berolahraga, kamu banyak berkeringat, dan kulit kepala melepaskan minyak alami. Meskipun campuran keringat dan minyak tidak memengaruhi kesehatan rambut, keramas secara berlebihan memengaruhi kesehatan rambut.

Terlalu banyak keramas bisa menyebabkan kelenjar minyak memproduksi lebih banyak minyak. Lalu kamu semakin banyak keramas. Minyak yang dihasilkan terus dicuci dan gak pernah sampai ke ujung rambut untuk membuatnya menjadi lembab.

Hasilnya, kulit kepala berminyak dengan rambut yang lepek tapi ujung rambut kering dan kusut.

Cuci rambut dengan sampo pengontrol minyak atau khusus rambut berminyak. Kemudian, seminggu sekali, gunakan masker tanah liat bebas silikon. Bisa juga menggunakan Hydrate Mask atau masker untuk menutrisi rambut lainnya.

Berminyak dan berketombe (thesun.com)

Berketombe Dengan Ujung Kering


Memiliki kulit kepala yang terlalu berminyak atau terlalu kering, menyebabkan ketombe.

"Jamur memakan semua minyak dan sel kulit mati," jelas Kingsley. Dan karena pori-pori di kulit kepala tersumbat dari minyak dan sel-sel mati, sebum tidak dapat keluar dari kelenjar sebaceous sampai ke ujung rambut, sehingga menjadi kering.

Kamu pasti ingin keramas setiap hari sampai ketombe terkendali (hindari kesalahan mencuci rambut ini). Cobalah shampo yang mengandung pyrithione zinc pembasmi ketombe plus minyak kelapa untuk ujung kering.

"Pijat benar-benar ke kulit kepala Anda menggunakan gerakan melingkar kecil. Ini meningkatkan sirkulasi dan mempercepat penyembuhan," kata Rummo.

Lurus & Datar Di Beberapa Tempat + Berombak atau Berlekuk Di Beberapa Tempat

Kadang-kadang rambut tampaknya memiliki pikirannya sendiri - bagian tertentu lurus dan rata sempurna, sementara yang lain melilit dan kusut tak terkendali.

Jika ingin tampil keriting, gunakan krim untuk membuat rambut jadi berlekuk atau keriting. Untuk rambut halus dan lurus di seluruh bagian, keringkan dengan menggunakan dua sikat: Sikat bulat menambah volume pada area datar, dan sikat dayung mengontrol area keriting.

Kulit kepala kering (prevention.com)