'Korupsi' bukan kata yang asing lagi di Indonesia. Soalnya, ada banyak orang yang pernah tersandung kasus korupsi. Bahkan saking seringnya, Indonesia dianggap sebagai salah satu negara terkorup di dunia.
Tapi apakah Indonesia termasuk salah satu negara terkorup di dunia? Jangan-jangan, anggapan itu datang dari masyarakat Indonesia sendiri?
Dikutip dari Kompas.com, Henry Campbell Black dalam Black's Law Dictionary menjelaskan 'korupsi' sebagai perbuatan tercela. Dalam pengertiannya, korupsi adalah perbuatan yang dilakukan dengan maksud memberikan beberapa keuntungan yang bertentangan dengan tugas dan hak orang lain.
Dalam KBBI, 'korupsi' diartikan sebagai buruk, rusak, busuk. Arti lainnya adalah suka memakai barang (uang) yang dipercayakan kepadanya; dapat disogok (memakai kekuasaannya untuk kepentingan pribadi).
Dua penjelasan mengenai korupsi ini jelas udah melekat di kepala orang-orang Indonesia ya. Ini karena korupsi sempat merajalela di Tanah Air. Mungkin bukan cuma "sempat" ya, tapi juga "masih".
Apakah Indonesia adalah negara terkorup di dunia? (freepik.com)
Nah, kasus korupsi di Indonesia memang tergolong tinggi sih gengs. Tapi kalo dijabarkan, Indonesia bukan satu-satunya negara di dunia yang tingkat korupsinya tinggi.
Organisasi nonpemerintahan yang berbasis di Jerman, Transparency International, telah mengungkap daftar negara terkorup di dunia berdasarkan persepsi warga dunia.
Di dalam daftar itu terdapat satu negara dari kawasan ASEAN yang termasuk paling korup di dunia. Apakah Indonesia dalam daftar itu? Simak dulu nih daftarnya:
1. Kolumbia
2. Meksiko
3. Ghana
4. Myanmar
5. Guatemala
6. Arab Saudi
7. Brazil
8. Kenya
9. Bolivia
10. Rusia
Angka korupsi di Indonesia juga terbilang masih tinggi (pinterest.com)
Nah, Indonesia tidak masuk dalam daftar negara terkorup yang jadi sorotan dunia. Negara di kawasan ASEAN itu adalah Myanmar. Di Myanmar, korupsi disebut "bermekaran".
Sebuah survei yang digelar ACC pada awal tahun ini menyebutkan bahwa korupsi memang berkembang pesar di kalangan staf pemerintahan Myanmar. Tampaknya lebih parah dari Indonesia.
Menurut survei yang dirilis pada Mei 2020 tersebut, 90% masyarakat menjawab kalo mereka mengalami kesulitan dalam berbisnis dengan pemerintah. Satu-satunya jalan adalah dengan menyuap pejabat terlebih dahulu.
Ternyata negara ASEAN itu adalah Myanmar gengs, bukan Indonesia (telegraph.co.uk)
Dalam banyak kasus, pejabat tinggi Myanmar akan melindungi pejabat yang rendah. Juru bicara ACC Kyaw Soe mengatakan mereka pun akan menerima sebagian dari suap itu.
Entah ada di mana posisi Indonesia, yang pasti Indonesia tidak termasuk dalam daftar mengerikan itu. Tapi bukan berarti negara ini sudah bebas dari praktik korupsi ya.
Di Myanmar, suap-menyuap pejabat adalah hal biasa (kompasiana.com)