Bisa Bikin Kerusakan Parah, Ternyata Perang Bom Nuklir Punya Dampak Positif Juga Lho

Bisa bikin kerusakan parah, ternyata perang bom nuklir punya dampak positif juga lho.

Perang bom nuklir dalam beberapa tahun terakhir semakin santer diisukan. Jadi potensi dan kemungkinannya besar juga nih. 

Berdasarkan laporan ilmuwan Oxford University, perang bom nuklir akan menuntun dunia ke masa senjanya. Dampak yang dihasilkan tentu bisa bikin kerusakan parah.

Gak kebayang deh gimana jadinya kalo perang bom nuklir beneran terjadi. Bom nuklir adalah senjata paling menghancurkan seluruh kehidupan. Manusia bisa musnah seketika dalam hitungan detik.

Jika perang bom nuklir benar-benar terjadi, korban selamat bahkan bisa lebih tersiksa lagi. Mereka akan terdampak radiasi yang menyiksa hidup secara perlahan.

Di balik itu, perang bom nuklir baru sebatas isu panas. Dampaknya emang bisa sangat merusak. Tapi ternyata perang bom nuklir punya dampak positif juga lho.

Perang bom nuklir tentu bisa sangat merusak ya, tapi ... (forbes.com)

1. Kehidupan kita masih terus berjalan kok


Kehidupan jaman pra-sejarah dulu dikisahkan hancur karena asteroid yang menabrak Bumi. Tapi sampe sekarang, kehidupan tetap berjalan kan?

Asteroid yang menubruk Bumi tentu lebih destruktif dari sekadar bom nuklir doang. Tapi kehidupan masih berjalan karena beberapa makhluk hidup masih bisa hidup dan bertahan juga. 

Beberapa di antaranya seperti lebah atau lalat, serta sejumlah keluarga bakteri lainnya. Kalo begini kan jelas, mereka bisa membantu ekosistem Bumi kembali normal lagi. Meski membutuhkan waktu yang sangat lama.

Kalo perang bom nuklir beneran gimana ya? (foreignpolicy.com)

2. Spesies tertentu juga bisa beradaptasi


Spesies yang dimaksud adalah mereka yang berada di level genetik. Jadi, kecil banget dan tetap bisa beradaptasi. Tapi imbasnya nanti ya kepada pengemabangan spesies juga.

Kecelakaan reaktor nuklir di Chernobyl misalnya. Tanah di kawasan itu harusnya beracun. Tapi para ilmuwan dikagetkan dengan temuan tumbuhnya jejamuran yang mengonsumsi elemen radioaktif.

Beberapa bakteri bahkan bisa menetralisir limbah radioaktif itu. Kemunculan mereka hanya berselang beberapa tahun setelah kecelakaan itu terjadi.

Kalo begitu, lingkungan setelah terjadinya perang bom nuklir yang rusak masih bisa jadi ekosistem bagi makhluk hidup lain. Ini sejalan dengan apa yang dikatakan Charles Darwin tentang "seleksi alam".

Peneliti di Chernobyl, Ukraina(independent.co.uk)

3. Mencegah terjadinya gempa


Umumnya, gempa terjadi karena pergeseran lempeng Bumi. Tapi ternyata, ledakan nuklir bisa meredam getarannya. Gempa besar pun bisa dihentikan.

Ini dibuktikan lewat uji coba nuklir Korea Utara yang berbarengan dengan gempa magnitudo 6,3 di semenanjung Korea. Ternyata, gelombang kejut nuklir itu bisa meredam getaran gempa gengs.

Karena uji coba itu, area semenanjung Korea jadi stabil. Gerakan lempeng Bumi yang agresif juga bisa distabilkan. Tapi kan bikin panik warga sih ya.

Bom nuklir bisa menahan gempa gengs (citymetric.com)

4. Nuklir memperbaiki lapisan ozon


Lapisan ozon terletak antara 10-50 kilometer di atas permukaan bumi. Lapisan ini bisa menjaga Bumi dari radiasi ultraviolet matahari. Tapi katanya, lapisan ozon di Bumi kini berlobang.

Gini, gini, perang bom nuklir yang terjadi bisa berdampak positif bagi ozon Bumi. Bom nuklir akan melepas nitrogen monoksida dalam jumlah banyak. Dan katanya itu yang bikin lobang di lapisan ozon kian melebar.

Padahal, zat kimia itu akan bereaksi dengan sejumlah elemen kimia lainnya dan akan membuat lapisan ozon baru. Meski disebut-sebut gak begitu tinggi dari permukaan Bumi.

Jadi, ledakan bom nuklir bisa bikin lapisan ozon baru. Radiasi dari luar Bumi akan berkurang, dan temperatur global bisa ikut menurun.

Lapisan ozon bisa diperbaiki, tapi ya ngeri juga sih (hoaxeye.com)

5. Bumi gak akan hancur


Nuklir emang dipercaya sebagai senjata pemusnah masal. Umat manusia bakal hilang dalam sekejap. Apalagi kalo dijatuhkan di tengah kota padat penduduk.

Nah, dampak positifnya ... Bumi gak akan hancur. Padahal, semua isu tentang perang bom nuklir bikin panik karena Bumi bakal kiamat. Padahal Bumi gak hancur, tapi peradaban manusianya hancur.

Asteoroid yang dulu menghantam Bumi punya kekuatan 10 miliar kali lebih kuat dari bom atom Hiroshima. Dinosaurus punah. Tapi nyatanya, masih ada 25 persen kehidupan yang masih bertahan tuh.

Sampe saat ini, jumlah hulu ledak nuklir semua negara, kalo dikumpulin bisa mencapai 14.500-an. Dengan jumlah itu, korban yang tewas pasti banyak banget. Tapi Bumi akan tetep utuh.

Jadi, meski bisa bikin kerusakan parah, ternyata perang bom nuklir punya dampak positif juga lho.

Bumi gak akan hancur, kita yang musnah (taratur.com)