Buat para penggemar anime One Piece tentunya tak asing dengan kota Tamatebako yang disimpan di pulau manusia ikan.
Usut punya usut nih, kotak itu memiliki kisah tersendiri dalam legenda Jepang loh gengs. Secara harfiah tamatebako berarti 'kotak tangan permata' meski terkadang diterjemahkan sebagai 'peti mati'.
Seperti yang dilansir dari Indozone.id, Tamatebako muncul dalam kisah Urashima Taro, seorang nelayan yang diundang ke dalam istana laut oleh sang putri laut, Otohime, setelah ia menyelamatkan seekor kura-kura dan mengembalikannya ke lautan.
Urashima menghabiskan beberapa hari di dalam istana dimana ia mendapatkan makanan dan hiburan.
Ilustrasi Tamatebako (jpinfo.com)
Saat Urashima akan kembali, ia menerima kotak tamatebako dengan anjuran tersirat untuk tidak pernah membuka kotak itu.
Ketika kembali ke darat, Urashima menemukan bahwa dirinya telah pergi selama bertahun-tahun.
Orangtuanya telah meninggal dan dia kini tidak mengenali siapa pun. Urashima yang merasa cemas membuka kotak tamatebako.
Kepulan asap putih pun keluar dari kotak itu yang kemudian merubahnya menjadi pria tua berambut putih.
Otohime ternyata telah menyimpan usia Urashima di dalam kotak itu.
Salah satu variasi lain legenda ini menyebutkan bahwa kotak tamatebako bertingkat tiga. Dimana tingkat pertama berisi bulu bangau, kotak kedua berisi asap yang membuatnya tua, serta kotak ketiga berisi cermin untuk melihat dirinya sendiri.
Ilustrasi Tamatebako (Indozone.id)
Bulu bangau dari kotak pertama kemudian menempel di punggung Urashima yang mengubahnya menjadi burung bangau. Sementara putri Otohime menyamar menjadi kura-kura untuk melihatnya.
Waduh kalau ada hal semacam itu di Indonesia bahaya juga, dibawa ke Kerajaan laut selama bertahun-tahun dan kalau dibuka bisa tua. Gimana nih menurut kalian gengs?
Ilustrasi Tamatebako (jpinfo.com)