Komunitas Pengawal Ambulans, Jalankan Misi Mulia Terabas Kemacetan Tanpa Mendapat Bayaran

Komunitas pengawal ambulans, jalankan misi mulia terabas kemacetan tanpa mendapat bayaran.

Komunitas pengawal ambulans emang komunitas yang mulia. Mereka bertugas untuk melakukan pengawalan mobil ambulans agar tidak terjebak macet di perjalanan dari dan menuju rumah sakit.

Padahal, ambulans tuh emang jenis kendaraan di Indonesia yang wajib mendapatkan prioritas tinggi. Ambulans juga bebas dari aturan lalu lintas karena kepentingannya keselamatan seseorang.

Sayangnya, ambulans sering terjebak di tengah kemacetan kota lantaran pengguna jalan yang egois. Kalo udah terjebak di kemacetan, tugas mereka bisa terhambat.

Maka dari itu, komunitas pengawal ambulans dibentuk. Namanya adalah Indonesian Escorting Ambulance (IEA). Komunitas ini berisikan para pengguna sepeda motor yang terketuk pintu hatinya untuk mengawal ambulans di perjalanan.

Komunitas pengawal ambulans adalah sebuah organisasi sosial yang ktif melakukan pengawalan perjalanan ambulans agar terhindar dari kemacetan dan segala rintangannya. Komunitas ii juga mengaku sama sekali tak mendapat bayaran sepeser pun atas jasanya.

Kalo gak dapet bayaran, gimana komunitas pengawal ambulans ini beroperasi? Padahal jalanin sepeda motor kan butuh beli bensin.

Ambulans tuh kendaraan yang penting, tapi sering terjebak macet (medium.com)

Pendiri komunitas pengawal ambulans atau IEA, Nova Widyatmoko, mengatakan komunitasnya sama sekali tak mendapatkan uang dari membantu ambulans.

"Kalau sekarang dari anggota sendiri, memang ini kan organisasi sosial jadi setiap anggota yang gabung ke sini ya sudah paham konsekuensinya," kata Nova, dikutip dari Detik.com.

Nova mengatakan biaya, waktu, dan tenaga sudah menjadi sesuatu yang memang direlakan oleh anggota komunitas pengawal ambulans. Setiap anggota harus siap keluar bensin, tenaga, dan pikiran masing-masing. Dan pengawalan ini bersifat sukarela.

Makanya ada komunitas pengawal ambulans atau IEA (motorplus-online.com)

Nova mengatakan motivasi utama orang-orang yang bergabung komunitas pengawal ambulans ini karena memang mereka berjiwa sosial tinggi. Ada pula yang memiliki pengalaman khusus dengan angkutan ambulans sehingga terpanggil untuk membantu.

IEA telah berdiri selama 3 tahun terakhir. Komunitas itu telah menjadi wadah bagi 2.000 sukarelawan yang siap memandu perjalanan ambulans menerabas kemacetan.

Mereka adalah sukarelawan yang siap mengawal ambulans (gridoto.com)