Kehidupan Lucy Agnes, Putri Tunggal Keluarga Bos Djarum yang Menolak Kehidupan Mewan dan Jadi Biarawati

Puri tunggal keluarga kaya yang menolak kemewahan dan menjalani kehidupan sangat sederhana.

Netizen suka komentar gimana rasanya jadi Rafathar. Kayaknya bahagia banget sejak kecil udah hidup mewah dan serba ada. Kamu pernah bayangin gak gengs bagaimana kehidupan anak bos Djarum? Pasti kamu bayanginnya indah banget ya.... Tapi nyatanya putri bos Djarum gak hidup layaknya seorang putri.

Suster Lucy Agnes, begitu dia biasa dipanggil. Meninggalkan kehidupan mewahnya dan melayani Tuhan. Kabar ini sempat heboh setelah beredar foto Lucy Agnes yang mengenakan juba biarawati sederhana khas pengikut Bunda Teresa. Dia tampak tersenyum bahagia dalam potret bersama keluarga tersebut.

Karena penasaran, banyak yang mencari tahu kebenaran foto tersebut. Siapakah sebenarnya Lucy Agnes ini?

Dikutip dari alumnimaterdei.com, Sr Lucy Agnes adalah anak tunggal dari Paul dan Cecilia Darmoko yang merupakan pemilik restoran Ayam Bulungan. Cecilia ini adalah saudara sepupu dari bos Djarum, Robert Budi Hartono.

Nama aslinya adalah Maria Donna Dewiyanti Darmoko. Dia tumbuh besar sebagai gadis yang taat agama dan ingin melayani umat. Gak tertarik untuk bisnis dan menikmati kehidupan mewah.

Lucy merupakan pengikut Bunda Teresa yang dikenal sanggup hanya memiliki dua set pakaian. Dia juga lulusan S2 di Amerika. Tapi menjalani hidup dengan sangat sederhana. Disebut dengan kaul kemiskinan.

Suster Lucy Agnes (tribunnews.com)

Kisah yang menakjubkan dari gadis ini adalah dia selalu tulus membantu orang lain. Di Kalkuta, India dia pernah jadi sekretaris pimpinan kongregasi Missionaris Claris.

Di sana Lucy selalu bersedia mendampingi orang-orang yang sekarat. Selalu telaten dan sabar mencabuti belatung-belatung dari luka-luka membusuk di tubuh dan kepala pasien.

Wah... keren banget ya gengs pengabdiannya...

Dikutip dari kbkkindonesia.org, Sr Lucy Agnes mengaku mengalami pencerahan pas liburan ke Hong kong.

"Awalnya saya sangat terganggu saat melihat begitu banyak tunawisma di jalanan Hong Kong, yang meringkuk, sakit dan kotor. Insting emosional pertama saya adalah melarikan diri saat melihat mereka dan saya hampir muntah," ungkapnya.

Bunda Teresa (cruxnow.com)

"Saat saya meninggalkan orang-orang ini, sesuatu membuat saya melambat, seolah-olah ada yang menyuruh saya kembali kepada mereka untuk melakukan sesuatu yang baik untuk orang-orang yang tidak beruntung itu," jelasnya.

Sejak itu dia memutuskan untuk mesuk Kongregasi Misionaris Cinta Kasih dengan nama Suster Lucy Agnes. Awalnya kedua orang tua menolak keinginan Lucy. Tapi tekad dan ketulusannya meluluhan orang tua.

Kini dia berbasis di Timor-Timur dan banyak membantu orang di sana. Bekerja dengan tulus dan tanpa publikasi. Jauh dari hiruk pikuk kehidupan yang instan dan glamor.

Sejatinya Suster Lucy Agnes bukan cucu pemilik Djarum, melainkan ponakan jauh. Tapi dia tetep luar biasa.

Berbuat baik (usatoday.com)