Mungkin banyak orang bertanya-tanya gimana kehidupan di Akademi Militer (Akmil) Tentara Nasional Indonesia (TNI). Masyarakat menilai kehidupan di Akmil TNI begitu menyeramkan. Selain disiplin yang tinggi, seorang tentara juga harus memiliki fisik yang kuat dan identik dengan senjata.
Kebayang gak sih tentara tuh selalu dituntut untuk selalu disiplin dan siap sedia. Apakah menyeramkan?
Pertanyaan ini pun berusaha dijawab Enzo Zenz Allie. Dia adalah seorang remaja blasteran Prancis-Indonesia. Sosoknya jadi dikenal publik setelah bergabung menjadi taruna Akmil sebagai calon perwira TNI.
Enzo juga disorot publik karena wajah blasteran yang tampan. Tapi, dia cinta Indonesia dan memilih untuk bergabung bersama TNI.
Terkait pertanyaan tadi, Enzo pub bercerita gimana kehidupannya selama tinggal di Akmil TNI. Benarkan semenyeramkan seperti yang dibayangkan masyarakat?
Kisah hidup Enzo selama di Akmil TNI diceritakan di channel YouTube Womens Obsession. Enzo Zenz Allie berbincang-bincang dengan Elly Simanjuntak, host channel YouTube Womens Obsession. Dia mengaku sangat menikmati masa cuti pendidikan militernya.
Kesempatan cuti yang diambil Enzo ini dimanfaatkan untuk kumpul bersama keluarganya. Sambil melepas kerinduannya. Sebab menurutnya, dia harus tinggal di asrama bersama kawan-kawannya selama mengenyam pendidikan di Akademi Militer.
Enzo pernah jadi sorotan publik begitu bergabung dengan TNI (beritasatu.com)
"Kamu cuti ngapan aja ini, selama ini?" tanya Elly lagi.
"Selama ini saya cuti itu, saya utamakan sering bersama keluarga. Karena nggak setiap hari saya di rumah. Apalagi lagi pandemi Covid ini. Kan disuruh jaga jarak. Jadi lebih baik saya maksimalkan dengan ibu saya, tante saya, uwak saya di rumah semua. Ketemu keluarga, silaturahmi pada intinya," kata Enzo.
Enzo Zenz Allie mengaku bahwa perubahan fisiknya begitu terasa selama cuti di masa pandemi Covid-19 ini. Tubuhnya yang dulu kurus kini jadi lebih berisi dan proporsional.
"Kalau kata keluarga sih, tambah tembem pipinya. Tambah gemuk saja. Kangen juga masakan rumah, dinikmati saja terus," kata Enzo sambil tertawa.
Enzo sedang cuti dari pendidikan Akmil TNI-nya saat ini (merdeka.com)
Enzo mengaku paling suka dibuatkan makan oleh uwaknya. Dia suka sayur asem, daging, atau teriyaki. Dia juga suka sayur-sayuran yang dikukus atau yang direbus.
Elly Simanjutkan pun kian penasaran dengan kehidupan Enzo Zenz Allie selama di Akmil TNI. Enzo pun memaklumi penilaian "menyeramkan" dari masyarakat. Buatnya, hal itu adalah wajar. Sebab, semua taruna memang dilatih untuk tegar menjadi tentara.
"Memang kalau setiap orang mendengar kata tentara, militer atau senajta. Itu biasanya berhubungan dengan perang, atau apa yang berurusan dengan konflik atau baku tembak. Tapi kita di Taruna memang dididik sebagai seorang tentara," ujarnya.
Sejak bergabung sebagai Taruna Akmil TNI di Magelang, Enzo mengaku sudah memegang teguh berbagai pasal yang harus ditaati oleh anggota TNI. Salah satunya ditanamkan dalam diri serta pembuktian di masyarakat sebagai bentuk cinta terhadap bangsa dan negara.
Menurutnya kehidupan di Akmil TNI masih dalam batas wajar (indozone.id)
"Di mana tentara itu, terutama Tentara Nasional Indonesia sebagai pelindung negara, sebagai garda terdepan dari ancaman. Baik dari luar maupun dari dalam. Kita sudah didoktrin dari awal kita," kata Enzo.
"Mulai dari Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI. Kewajiban kita sebagai tentara terhadap masyarakat, rakyat. Terutama bagi bangsa ini, negara Indonesia," katanya.
Buat Enzo, tak ada yang menyeramkan selama mengenyam pendidikan di Akmil TNI. Menurutnya, semua masih dalam batas wajar. Karena tujuannya adalah melahirkan seorang tentara yang berdedikasi. Termasuk menjaga diri dari perbuatan yang di luar batas, seperti pelecehan seksual, mencuri, serta berbagai hal yang bisa merusak karakter dan menurunkan harga diri tentara.
Buat dia, menjaga negara ini secara utuh adalah hal penting, makanya seorang tentara harus serius. Namun kalo santai-santai ya ada saatnya.
Elly Simanjuntak juga penasaran lalu bertanya, "Hang out, pergi-pergi ke klub malam itu boleh nggak?"
"Kalau ke klub malam tentu tidak boleh itu. Karena sudah masuk pelanggaran berat, tidak boleh itu," ungkap Enzo Zenz Allie.
Enzo pun didoktrin untuk mencintai Indonesia (merdeka.com)