Setelah hampir setahun wabah COVID-19 melanda secara global, beberapa negara di dunia kini telah berhasil menciptakan vaksin COVID-19 sendiri.
Ada beberapa negara memang sampai saat ini masih mengembangkan dan melakukan uji klinis vaksin buatannya. Namun di beberapa negara maju, vaksin COVID-19 bahkan sudah siap untuk dibagikan secara gratis ke warga negaranya.
Diambil dari berbagai sumber pada Senin 5 Oktober lalu, 4 negara berencana akan memberikan vaksin COVID-19 secara gratis ke warganya. 4 negara itu antara lain:
1. Amerika Serikat
Di bulan Juni 2020 lalu, Badan Kesehatan Federal Amerika Serikat dan Departemen Pertahanan AS mengagendakan pemberian vaksin COVID-19 secara gratis ke warganya.
Pemerintah AS memang telah menginvestasikan lebih dari USD 10 miliar untuk produksi vaksin COVID-19 ini. Meskipun begitu, vaksin COVID-19 di AS masih dalam tahap uji coba.
Amerika Serikat siap membagikan vaksin gratis ke warganya (beritasatu.com)
2. Jepang
Mengutip The Japan Times, Jepang merencanakan untuk memberikan vaksin COVID-19 ke warganya pada akhir Juni 2021 mendatang. Vaksin yang akan dibagikan tersebut merupakan vaksin pesanan Pemerintah Jepang yang berasal dari pengembang asal Inggris AstraZeneca dan Amerika Serikat, Pfizer Inc.
Meskipun begitu, vaksin COVID-19 ini diprioritaskan untuk para pekerja media, penderita COVID-19 kronis, dan para orang tua.
Program vaksin COVID-19 di Jepang (galamedia.pikiran-rakyat.com)
3. Malaysia
Mengutip Channel News Asia, Khairy Jamaluddin, Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Malaysia mengungkapkan bahwa ia merekomendasikan negara untuk memberikan vaksin gratis ke warga.
Malaysia saat ini masih dalam perbincangan dengan negara Tiongkok tentang potensi nota kesepahaman akses vaksin COVID-19.
4. Australia
Tanggal 5 Oktober 2020 yang lalu, Prime Minister of Australia mengabarkan bahwa Australia akan memberikan vaksin COVID-19 ke warganya secara gratis sepanjang tahu 2021. Rencana itu akan direalisasikan setelah uji coba terbukti berhasil.
Seluruh vaksin nantinya akan diproduksi massal di Melbourne. Pada tahap awal, di bulan Januari dan Februari 2021, 3,8 juta dosis akan diberikan dari Universitas Oxford.
Ada sekitas USD 1,7 miliar dana yang dialokasikan Australia untuk pembuatan vaksin COVID-19 ini. Australia memang sudah mengadakan perjanjian dengan dua kampus penyedia vaksin yaitu Universitas Queensland/CSL dan Universitas Oxford/AstraZeneca
Wah, negara tetangga Malaysia aja udah punya rencana. Kira-kira gimana Indonesia ya? Ada rencana untuk beli juga gak ya Indonesia? Apalagi kurvanya naik terus kayak gini.
Huhuhuhu. Pokoknya tetap pakai masker, jaga jarak aman, dan jauhi keramaian ya ges. Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan juga.
Uji coba vaksin COVID-19 (galamedia.pikiran-rakyat.com)