Kata Ahli Menyapu atau Ngepel Lantai Tidak Termasuk Olahraga, Kenapa?

Kata ahli menyapu atau ngepel lantai tidak termasuk olahraga, kenapa?

Dulu, banyak orang meyakini bahwa kegiatan membersihkan rumah seperti menyapu atau ngepel lantai adalah bagian dari olahraga. Dua kegiatan itu termasuk olahraga ringan yang menyehatkan. Bisa bakar kalori juga.

Tapi kini para ahli bilang kalo menyapu, ngepel lantai, atau mencuci baju tidak termasuk olahraga. Sehingga para ahli menyarankan kita agar tetap berolahraga. 

Dikutip dari CNNIndonesia, dokter kesehatan olahraga Michael Trianto mengatakan, "Itu tidak termasuk olahraga, tapi aktivitas fisik."

"Pertanyaannya sekarang apakah abang yang menarik becak sudah olahraga? Tidak, karena tidak ada program latihannya. Kecuali kalau abang becak itu setelah narik dia latihan kecepatan genjot becak karena mau ikut lomba balap becak," lanjutnya. Kenapa begitu?

Menurut Michael, ada perbedaan mendasar antara aktivitas fisik dan olahraga. Aktivitas fisik adalah bentuk kerja otot yang butuh energi. Contohnya ya ngepel lantai atau menyapu tadi.

Sementara olahraga diartikan sebagai aktivitas fisik dengan program tertentu. Jadi yang membedakan kegiatan itu olahraga atau sekadar aktivitas fisik adalah program aktivitasnya.

Michael mengatakan program aktivitas itu pun juga perlu mengikuti FITT, singkatan dan frequency, intensity, time, dan type.

Banyak yang bilang menyapu adalah olahraga (thefamilyhandyman.com)

Frekuensi aktivitas fisik yang bisa digolongkan olahraga dilakukan antara 3-5 kali dalam seminggu. Agar memenuhi syarat, minimal dilakukan selama 30 menit. Gerakannya juga harus dilakukan berulang-ulang dan durasi yang lama.

Sementara intensitasnya juga harus dilakukan dari yang ringan hingga yang sedang. Idealnya, gerakan dihitung menggunkan perhitungan 50-70% dari denyut nadi maksimal.

"Kalau tujuannya untuk menjaga kesehatan jantung, untuk tujuan jaga kesehatan jantung, maka denyut jantung harus 100-140 per menit," katanya.

Kata Michael, "Jantung yang lebih sehat setelah olahraga teratur ditandai dengan denyut jantung yang melambat. Sebelum olahraga denyut jantung istirahat 90 denyut per menit, olahraga teratur, setelah sebulan dilihat denyut jantungnya turun."

Tapi menyapu dan ngepel lantai bukan olahraga loh (womantalk.com)

"Denyut lebih lambat tapi volume darah yang dipompa akan lebih banyak, jadi jantung bekerja lebih efisien," lanjut Michael Trianto.

Aturan olahraga sesuai syarat FITT setidaknya dilakukan selama 150 menit per minggu. Hitungannya adalah 3-5 kali per minggu selama 30 menit.

Sementara untuk aturan tipe, tipe olahraga terbagi menjadi aerobik dan anaerobik. Aerobik dilakukan agar jantung sehat. Tapi kalo mau ditambah anaerobik, kata Michael, harus dilakukan dengan basic berat badan. Contohnya push up atau angkat beban.

"Selain itu, tipe olahraganya juga harus melihat sesuai tujuannya. Kalau ingin turun berat badan, jangan olahraga naik turun tangga. Karena ini bisa membuat cedera kaki," katanya.

Aktivitas fisik sebaiknya mengikuti FITT (freepik.com)

Michael juga menyarankan agar kita tetap melakukan latihan sederhana di rumah. Terlebih selama pandemi Covid-19 ini. Michael Trianto juga bilang, penelitian dari Fukuoka, Jepang, jalan cepat bolak-balik ke dinding itu cukup juga untuk meningkatkan kebugaran selama di rumah.

Jadi, menyapu atau ngepel lantai rumah tuh bukan olahraga ya. Sekadar aktivitas fisik yang belum memenuhi persyaratan FITT.

Kamu bisa olahraga berdasarkan FITT di rumah (freepik.com)