Virolog China Mengklaim Punya Bukti Ilmiah Covid-19 adalah Penyakit yang Dibuat di Laboratorium

Virolog China mengklaim punya bukti ilmiah Covid-19 adalah penyakit yang dibuat di laboraturium.

Seorang virolog asal China dilaporkan sempat kabur dan bersembunyi karena takut keselamatannya terancam. Kini, ilmuwan ahli virus itu muncul kembali ke mata publik. Dia pun membuat pengakuan yang mengejutkan.

Virolog China itu mengklaim punya bukti ilmiah bahwa virus corona atau Covid-19 adalah penyakit yang dibuat di laboratorium. Menurut pengakuannya, virus corona adalah virus buatan manusia yang dikembangkan di sebuah laboratorium di Wuhan, China.

Pengakuan itu tak lain datang dari Dr. Li-Meng Yan. Dia mengatakan telah melakukan beberapa penelitian awal tentang Covid-19 tahun lalu.

Namanya pun tiba-tiba jadi perbincangan publik setelah menyatakan pengakuannya itu dalam sebuah acara baru-baru. Pengakuan Li-Meng Yang itu keluar setelah ditanyakan pembawa acara yang menanyakan dari mana asal virus mematikan yang telah membunuh lebih dari 900 ribu jiwa di seluruh dunia.

Li-Meng Yan mengatakannya lewat panggilan video dari lokasi rahasia. Jawabannya itu di luar dugaan dan sangat mengejutkan.

"Itu (virus corona) berasal dari laboratorium di Wuhan dan laboratorium itu dikendalikan oleh pemerintah China," katanya pada pertengahan September 2020 lalu.

Katanya, virus corona bukan alami, tapi buatan manusia (indiatvnews.com)

Li-Meng Yan berkeras bahwa laporan yang dipercaya orang-orang saat ini bahwa virus itu berasal dari sebuah pasar di Wuhan adalah sebuah pengalihan. "Hal pertama adalah pasar (daging) di Wuhan adalah pengalihan dan virus ini sebenarnya bukan dari alam, ini buatan manusia," ungkapnya.

Ironisnya, Li-Meng Yan sendiri pernah dibungkam agar tak mengatakan rahasia besar itu saat dia masih belajar di Sekolah Kesehatan Masyarakat Hong Kong. 

Saat itu, Li-Meng Yan diminta tutup mulut ketika dia ingin memberikan peringatan tentang adanya penularan Covid-19 dari manusia ke manusia pada Desember 2019 lalu.

Kemudian pada April 2020, Li-Meng Yan dilaporkan melarikan diri dari Hong Kong menuju Amerika Serikat. Dari jauh, Li-Meng Yan memperingatkan pemerintah tentang pandemi Covid-19.

Dr. Li-Meng Yan (scmp.com)

Kini, Li-Meng Yan berencana merilis bukti ilmiah yang membuktikan bahwa virus itu dibuat oleh manusia di sebuah laboratorium di Wuhan.

Li-Meng Yan mengatakan, "Urutan genom seperti sidik jari manusia. Jadi berdasarkan ini, Anda dapat mengidentifikasi hal-hal ini. Saya menggunakan bukti tersebut untuk memberi tahu orang-orang mengapa ini datang dari laboratorium di China, mengapa hanya mereka yang membuatnya."

"Siapa pun, meskipun Anda tidak memiliki pengetahuan biologi, Anda dapat membacanya dan Anda dapat memeriksa serta mengidentifikasi dan memverifikasi sendiri bukti tersebut," lanjutnya.

"Ini yang terpenting bagi kami untuk mengetahui asal-usul virus. Jika tidak, kita tidak bisa mengatasinya, itu akan mengancam nyawa semua orang," kata Li-Meng Yan.

Dr. Li-Meng Yan pun sempat kabur ke AS karena merasa terancam (internewscast.com)

Menurut Li-Meng Yan, jika dia tidak mengatakan fakta Covid-19 yang mengejutkan ini kepada dunia, ia merasa akan menyesal seumur hidup. Dia juga mengklaim bahwa sebelum melarikan diri dari China, informasi tentang dirinya pun sudah dihapus dari database pemerintah China.

"Mereka (pemerintah China) menghapus semua informasi saya dan mengirimkan orang-orang untuk menyebarkan rumor tentang saya, bahwa saya pembohong," kata Li-Meng Yan.

Sebelumnya, Yuan Zhiming, Direktur Institut Virologi Wuhan telah membantah laporan bahwa virus corona adalah hasil rekayasa ilmuwan China yang mengalami kebocoran. "Tidak mungkin virus ini berasal dari kami," kata Zhiming kepada media pada April 2020 lalu.

Kalo memang benar terbukti bahwa virus corona atau Covid-19 ini buatan manusia, gimana pendapat kamu gengs?

Konon, virus itu diciptakan di laboratorium di Wuhan, China (wsj.com)