Desa Ini Selalu Basah karena Diguyur Hujan Abadi, Cucian Kamu Gak Bakalan Kering Deh~

Desa ini selalu basah karena diguyur hujan abadi. Cucian kamu gak bakalan kering deh~

Mencuci pakaian saat musim hujan tuh bikin khawatir. Langit mendung tuh bikin bingung. Apalagi buat kamu-kamu yang barusan mencuci pakaian.

 

Kalo hujan turun tiba-tiba, berarti pakaian kita yang dijemur di tempat terbuka bakal basah lagi. Padahal nungguin keringnya lama banget selama musim hujan. Ya gimana, matahari ketutupan awan mendung yang entah kapan perginya.

Tapi, keluhan kamu soal pakaian gak bakal kering pas musim hujan di Indonesia tuh gak ada apa-apanya gengs. Soalnya, desa ini justru selalu basah karena selalu diguyur hujan abadi. Kayaknya gak waktu tanpa hujan di desa ini.

Desa itu bernama Mawsynram. Mungkin warga desa di sana yakin untuk gak perlu mencuci pakaian dan menjemurnya di tempat terbuka. Yaiyalah, gak bakal pernah kering!

Jadi, Mawsynram ini adalah sebuah desa yang terletak di barat India. Lokasinya gak jauh dari perbatasan India-Bangladesh.

Desa Mawsynram masuk dalam kawasan East Khasi Hills, Meghalaya. Lokasi desa ini cukup sulit untuk ditempuh. Jauh banget dari kota-kota besar di India macem New Delhi atau Mumbai. 

Tapi, desa ini menarik perhatian turis karena selalu diguyur hujan abadi.

Kalo mau ke sana, kita juga harus naik penerbangan domestik ke Kota Guwahati. Dari Guwahati, kita masih harus melakukan perjalan darat sejauh 197 kilometer.

Musim hujan begini, jemurannya udah diangkatin belom? (unsplash.com)

Nah, begitu kita tiba di desa ini, kita akan disambut dengan ... air hujan! Gak heran deh kalo Guiness World Record mencatat Desa Mawsynram sebagai tempat paling sering turun hujan di muka Bumi.

Mawsynram mendapat predikat "Highest Rainfall Annually". Selain itu, Mawsynram juga mendapat julukan "The Wettest Place on Earth". Soalnya, curah hujan di desa ini rata-rata 11.871 mm per tahun. Lebih tinggi dari wilayah mana pun di dunia.

Makanya, gak usah berani-berani mencuci pakaian di sana, ya pasti gak bakal kering lah. Kehujanan terus gengs~

Desa Mawsynram mengalahkan kawasan lain seperti Cherrapunji yang hanya berjarak 20 kilometer dari Mawsynram. Selain itu, desa hujan ini juga mengalahkan Tutendo di Kolombia.

Tapi kalo kalian ke sini, pakaian bakal selalu basah deh (indiasopinion.in)

Konon, curah hujan yang begitu tinggi di Mawsynram ini bisa bikin lutut dari Patung Yesus di Rio de Jenairo terendam dalam setahun! Padahal, Patung Yesus itu udah diletakkan di atas bukit ya.

Tapi kenapa Mawsynram selalu diguyur hujan abadi? 

Sunit Das dari Departemen Meteorologi India menjelaskan ini semua terjadi karena air yang berkumpul di Teluk Bengala lebih tinggi. Makanya curah hujan di Mawsynram tinggi banget. Sampe kayak hujan abadi gitu. Selalu hujan dan gak tau kapan redanya.

Musim hujan di Mawsynram terjadi pada Juni hingga September. Tapi ya hujannya emang setiap hari sehingga gak ada jalanan yang kering selama musim hujan. Apalagi pakaian yang dijemur.

Desa ini bakal hujan terus selama musim hujan (dailymail.co.uk)

Sedia payung se ... lamanya dong kalo begini~ (unsplash.com)

Selama musim hujan, Mawsynram akan terlihat gelap sepanjang siang karena mendung. Gak ada matahari deh pokoknya.

Sebenernya ada banyak tempat spesial di Mawsynram untuk bertualang. Ada gua, hutan, hingga Air terjun Nohkalikai yang ketinggiannya mencapai 340 meter. Air terjun paling tinggi di India.

Selain itu, pemandangan sehari-hari di Mawsynram ya cuma hujan. Kadang-kadang tertutup kabut juga. Mungkin cocok kalo kamu mau jualan bakso, soto, atau makanan berkuah panas lainnya di sana. Hehehe.

Tapi kamu bisa bertualang juga kok di desa ini (fineartamerica.com)