Mirip seperti zombie, vampire adalah sosok mayat hidup yang bisa berusia ratusan tahun. Asalkan ia terus meminum darah manusia dan tidak terkena sinar matahari.
Sosok vampire ini terkenal di berbagai cerita fiksi, film, bahkan kepercayaan masyarakat zaman dahulu. Yang masih percaya dengan hal-hal klenik dan mistis.
Di Barat, vampire sering digambarkan dengan sosok berparas cantik atau tampan, pucat, dan menjauhi sinar matahari. Mereka juga butuh darah untuk bisa bertahan hidup abadi.
Sedangkan di Asia, sosok vampire populer di masyarakat China. Vampire di China mengenakan pakaian tradisional China, bergerak dengan cara melompat, di jidatnya ditempeli kertas mantra agar ia tidak terbangun.
Sama seperti vampire Barat, vampire di China ini juga takut matahari dan haus darah. Sosok ini bahkan sering dijadikan tema film Mandarin yang populer di tahun 1990-an.
# Wanita Mengaku Vampire Berusia 600 Tahun
Belakangan, ada seorang wanita yang mengaku dirinya adalah vampire di dunia nyata.
Mengutip dari suara.com. Vampire wanita ini bernama Lilith Vampire.
Sama seperti ciri-ciri vampire pada umumnya, Lilith juga mengaku bahwa dirinya tak suka matahari dan sudah hidup selama ratusan tahun. Lilith bahkan mengklaim bahwa dirinya telah berusia 600 tahun.
Pengakuannya tersebut sembah viral di media Daily Star.
Sosok vampire di film Mandarin tahun 90-an (idntimes.com)
# Asal Mula Lilith Mengklaim Dirinya Vampire
Padahal, sosok yang juga dikenal dengan Dame of Darkness, berusia 27 tahun. Namun, saat berusia 18 tahun dan menonton film "Dracula", Lilith langsung tertarik dengan sosok vampire. Sejak saat itu pula ia menganggap dirinya adalah Vampire.
Ia bahkan memiliki pekerjaan normal sebagai manusia, dan di saat bersamaan, ia juga memiliki aktivitas lain sebagai vampire.
Ia menjalani aktivitas dengan sebisa mungkin menjauhi matahari. Bukannya kenapa-kenapa. Ia hanya cepat merasa lelah ketika terkena paparan sinar matahari.
Namun, gak cuma itu perilakunya yang menyerupai vampire. Lilith bahkan pernah meminum darah manusia asli yang diperolehnya melalui sebuat ritual komunitas. Ia mencoba minum darah karena penasaran dengan rasanya.
Menurut pengalamannya, darah manusia memiliki rasa seperti tembaga, logam, dan rasa berbeda.
# Darah Manusia Diminum Langsung dari Korban yang Kulitnya Disayat
Yang ngeri dari komunitas itu adalah darah yang ia minum diperoleh dari dari sang korban langsung. Kulit korban disayat kecil lalu darah yang keluar dari kulit langsung diminum.
Lilith juga mengungkapkan bahwa vampire tidaklah jahat seperti yang banyak orang sering ceritakan. Vampire terlihat mengerikan karena suka minum darah. Padahal selain itu, vampire bisa juga berbuat baik.
Salah satu postingan Lilith di Instagram (riauonline.co.id)
# Tanggapan Keluarga Lilith
Meski aneh dan tidak normal. Keluarga Lilith sudah terbiasa dengan sikap Lilith yang layaknya vampire.
Mereka bahkan menerima gaya hidup Lilith yang seperti vampire.
Aduh, ada-ada aja Mbak Lilith ini~
Postingan Lilith yang lain di Instagram (suara.com)