Masinis Wanita Pertama Di Indonesia, Bangga Setelah Menempuh Diklat yang Ketat

Masinis wanita pertama di Indonesia yang mengoperasikan MRT Jakarta.

Semakin modern, semakin banyak wanita yang bebas berkarir dan mengejar mimpinya. Pendidikan juga begitu, udah gak dibedakan lagi wanita dan laki-laki. Gak kayak jaman dahulu, yang semua prioritasnya untuk kaum laki-laki.

Pekerjaan yang dulunya lazim dilakukan oleh laki-laki, sekarang udah dilakukan oleh wanita juga. Salah satunya jadi masinis kereta. Udah tahu belum gengs siapa masinis wanita pertama di Indonesia?

Masinis Wanita Pertama Di Indonesia

Kalau kamu biasa ngelihat wanita bekerja di loket atau pintu masuk. Sekarang udah ada loh masinis wanita di Indonesia. Para wanita tangguh ini bekerja sejak tahun 2019.

Adanya masinis wanita pertama di Indonesia diketahui masyarakat luas sejak kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Depo kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Saat itu Anies berkeliling buat ngecek sejauh mana persiapan MRT yang akan beroperasi Maret 2019. Dia lalu menemui salah satu masinis wanita pertama di Indonesia bernama Tiara Alincia Fitri.

Enam masinis wanita pertama di Indonesia ini bakalan mengoperasikan MRT Jakarta. Selain Tiara ada Tiara bersama temannya Laras, Indri, Desi, Amel dan Alfi. Tiara sendiri adalah lulusan Akademi Perkeretaapian Indonesia di Madiun.

"Tahapan pertama, dasarnya itu di API Madiun, selanjutnya ke prasarana Malaysia. Itu prosesnya sertifikasi dari Dirjen Perkeretaapian. Sekarang kita masih dalam tahap training mempelajari kereta ini," ujar Tiara.

Masinis wanita pertama di Indonesia (fajar.co.id)

"Awalnya saya jadi passenger service. Seperti yang melayani penumpang. Terus saya dipercaya jadi masinis. Sebelumnya saya tidak mendaftar sama sekali," ucap Tiara saat ditemui di Depo MRT Jakarta, Jakarta Selatan. Dikutip dari Tribunnews.com.

Tiara baru berusia 21 tahun saat menjadi masinis wanita pertama di Indonesia. Dia juga masih muda banget kan gengs?

"Alhamdulillah jadi masinis (MRT) wanita pertama yang ada di Indonesia. Karena sebelumnya yang di KRL belum ada masinis wanitanya. Dan ini juga menjadi kesempatan emas buat kita bisa turut mengubah Jakarta dengan Kereta MRT Jakarta ini," ungkap Tiara.

Masinis wanita sedang bekerja (jakartamrt.co.id)

Selain Tiara ada Nindya Larasyuniati (24) yang juga menjadi masinis wanita di Indonesia. Dia biasa disebut dengan panggilan Laras. Meski seorang wanita dan masih muda Laras gak segan memberikan pengarahan kepada petugas yang bekerja bersamanya.

Laras adalah salah satu dari 6 masinis wanita pertama di Indonesia atau awak sarana perkeretaapian (ASP) perempuan kereta otomatis pertama di Indonesia. Ia adalah lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) yang bergabung dengan PT MRT Jakarta.

"Malah salah satu keuntungan masinis perempuan menurut saya adalah bisa lebih sabar dan lebih ramah dalam menghadapi penumpang, misalnya ketika ada komplain dari penumpang setelah perjalanan kereta," ungkap ia sambil tersenyum.

Wah hebat banget ya gengs masinis pertama di Indonesia ini. Mereka udah belajar dan berlatih dengan keras. Juga menempuh pelatihan dan diklat yang ketat. Salut deh pokoknya!

Laras sedang memberikan pengarahan (jakartamrt.co.id)