Lebih Baik Mana Sih Antara Kopi dan Teh Hijau? Ternyata Begini Efeknya

Begini bedanya konsumsi kopi dan teh hijau. Gak usah galau lagi.

Kamu terbiasa mengawali hari dengan secangkir kopi hitam. Mebuatmu merasa segar dan siap mengawali hari. Tapi kok ternyata teh hijau katanya juga sehat?

Gak usah galau gengs. Berikut ini perbedaan efek kesehatan dari teh hijau dan kopi.

"Keduanya sangat berbeda dalam hal struktur, flavonoid, dan antioksidan," kata Felicia Stoler, DCN, seorang hali diet. 

Hal yang sama perlu digaris bawahi dari kopi dan teh hijau adalah kandungan kafeinnya dan bagaimana tubuhmu bereaksi terhadapnya.

Misalnya, kalau kamu gak mengalami efek samping dari mengonsumsi kafein tetapi mengalami refluks asam, teh hijau mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.

"Keduanya secara alami mengandung kafein, tetapi ada versi tanpa kafein yang tersedia. Saya benar-benar berpikir jika orang mengonsumsi keduanya, itu akan bagus," kata Stoler.

Jadi sesuaikan saja dengan kebutuhan, efek pada tubuh dan yah, kamu suka yang mana. Lalu apa efek kesehatannya?

Kebanyakan dari kita tidak minum kopi setiap hari untuk kesehatan. Biasanya untuk meningkatkan kafein, yang kita andalkan untuk membuat pikiran segar.

Sebagian besar peminum teh hijau juga menggunakannya untuk meningkatkan energi, meskipun kafeinnya lebih sedikit. 

Faktanya, sulit bagi para ilmuwan untuk secara meyakinkan mempersempit keuntungan atau kekurangan dari kedua minuman tersebut.

Kopi di pagi hari (indiatimes.com)

Kopi, yang dulunya dianggap mendatangkan malapetaka bagi jantung, sebenarnya lebih sehat daripada yang mungkin kamu sadari (sebelum Anda menambahkan sirup karamel dan krimer). 

Kopi kaya akan antioksidan, yang dapat membantu melindungi dari diabetes tipe 2, Parkinson, dan jenis kanker tertentu. Beberapa orang juga bersumpah bahwa kopi membantu menjaga pergerakan usus mereka tetap teratur. Kandungan kafein kopi sangat bagus saat kamu membutuhkan energi dan fokus singkat.

Teh hijau lebih baik untuk relaksasi yang lembut dan peningkatan energi yang lebih halus. Mengandung polifenol pelawan kanker, dapat membantu membakar lemak, menurunkan kolesterol dan meningkatkan metabolisme.

Ini dapat membantu melawan penyakit potensial seperti demensia, Alzheimer, dan Parkinson, serta mengurangi risiko serangan jantung atau stroke. Teh hijau sarat dengan antioksidan yang membantu detoksifikasi tubuh, memperlambat penuaan dan memerangi peradangan.

Segelas teh (hsph.harvard.edu)

Terutama, teh hijau mengandung banyak L-theanine, asam amino yang meningkatkan dopamin dan mengurangi kecemasan. Ini dapat membantu rileks dengan baik di siang hari sehingga kualitas tidur benar-benar bisa meningkat.

Jadi kamu bisa minum keduanya kok gengs. Asalkan udah makan dulu dipagi hari supaya asam lambung gak naik.

Minum bareng temen (pinterest.com)