Kenapa Sih Bendera Kuning Dijadikan Simbol Kematian di Indonesia? Begini Sejarahnya ...

Kenapa sih bendera kuning dijadikan simbol kematian di Indonesia? Begini sejarahnya ....

Ada kesedihan yang mendalam ketika orang-orang terdekat kita meninggal dunia. Entah tetangga atau anggota keluarga kita.

Nah, di Indonesia ada kebiasaan yang berlangsung sejak lama ketika ada orang meninggal dunia. Di depan rumahnya selalu dikibarkan bendera kuning.

Sebenernya kenapa sih bendera kuning dijadikan simbol kematian di Indonesia? Kenapa gak bendera warna lain gitu?

Ternyata hal ini ada sejarahnya sendiri gengs.

Yap, bendera kuning di Indonesia diidentikkan dengan berita duka. Bendera kuning dijadikan tanda bahwa ada orang yang meninggal dunia di rumah atau di lingkungan tersebut.

Bendera kuning ini juga beda banget dengan warna bendera lain yang jadi simbol kematian di berbagai negara di dunia. Dalam tradisi masyarakat Tionghoa, kematian disimbolkan dengan warna putih.

Ketika ada seorang Tionghoa yang meninggal dunia, segala perangkatnya didominasi warna putih. Mulai dari lilin, tirai pintu, taplak meja, hingga baju berkabung semua berwarna putih.

Kenapa sih kalo ada orang meninggal pasti ada bendera kuning?(majalahteras.com)

Sementara masyarakat dunia secara umum menggunakan warna hitam sebagai warna yang menyimbolkan berkabung atau kematian. Tradisi mengenakan segala hal berwarna hitam saat ada orang yang meninggal dunia bermula dari pakaian yang dikenakan Ratu Victoria dari Inggris.

Kala itu, sang ratu mengenakan pakaian serba hitam ketika menghadiri upacara kematian suaminya. Sejak saat itu, warna hitam menjadi simbol kematian orang-orang di Eropa. Warna hitam juga disebut sebagai simbol dari kesedihan.

Beda dengan warna hitam dan putih, di Thailand dan Brasil menggunakan warna ungu sebagai simbol kematian. Kemudian di Afrika Selatan, suasana berkabung disimbolkan dengan warna merah. 

Di Mesir, kematian disimbolkan dengan warna kuning emas. Warna itu sejak lama digunakan untuk melukis mumi sebelum almarhum dimakamkan.

Di Indonesia mungkin hampir sama dengan Mesir. Tapi sejarah penggunaan warna kuning sebagai simbol kematian ini jelas beda. Sejarahnya juga tak lepas dari zaman kolonial silam.

Kalo di Eropa atau Amerika, biasanya pake warna serba hitam (legacy.com)

Jadi dulu ada bendera pesegi penjang dengan warna kuning polos. Ada simbol berupa huruf 'Q' di bendera kuning tersebut. Bendera kuning itu menjadi penanda untuk para penderita sebuah wabah mematikan.

Orang yang terkena wabah mematikan itu wajib dikarantina di dalam rumahnya. Maka, setiap rumah orang yang terkena wabah mematikan itu wajib menandai rumahnya dengan bendera kuning Q tersebut yang berarti 'quarantine' atau karantina. 

Konon, wabah penyakit itu sangat mematikan. Wabah itu juga bisa menular dengan cepat dan memakan banyak korban meninggal. Setelah itu, bendera kuning pun jadi terlihat di mana-mana. Entah menandakan karantina atau korban jiwa akibat wabah mematikan tadi.

Sejarah bendera kuning (infia.co)

Kebiasaan sejak zaman kolonial itu pun berlanjut hingga sekarang. Makanya, bendera kuning identik dengan kematian dan digunakan untuk menandai kematian seseorang.

Meski begitu, gak semua wilayah di Indonesia menggunakan bendera kuning sebagai simbol kematian. Di Makassar, Papua, Kalimantan, tau beberapa wilayah di Jawa menggunakan warna putih sebagai tanda berkabung. Warna putih digunakan untuk penanda kematian dari berbagai agama.

Hal ini berkaitan dengan zaman kolonial silam gengs (ggwp.id)