Dari dulu, banyak orang Indonesia meyakini ungkapan "banyak anak banyak rejeki." Alhasil, sebuah keluarga bisa jadi terdiri dari beberapa anak. Gak cuma satu dua orang aja.
Kini, Indonesia pun menempati posisi ke-4 dalam daftar penduduk terbanyak di dunia. Total penduduk Indonesia diperkirakan lebih dari 230 juta. Dan angka ini akan terus bertambah dari tahun ke tahun.
Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), terdapat sekurang-kurangnya lima juta kelahiran bayi per tahun di Tanah Air. Artinya, angka pertambahan penduduk di Indonesia masih tinggi. Kisaran 1,49 persen.
"Jumlah tersebut bahkan lebih banyak dari jumlah penduduk Singapura," kata Deputi Bidang Keluarga Berencana Kesehatan Reproduksi BKKBN dr. Eni Gustina.
Data dari sensus penduduk Singapura tahun 2017 lalu menyebutkan Singapura memiliki 5,6 juta penduduk. Sedangkan penduduk Hong Kong sekitar 7,4 juta jiwa. Jumlah penduduk di dua wilayah ini aja masih kalah banyak dengan penduduk Jakarta yang mencapai 10,5 juta jiwa.
Jumlah kelahiran di Indonesia per tahun sebanyak penduduk Singapura! (unicef.org)
Selain data tentang kelahiran bayi per tahun, disebutkan pula bahwa angka fertilitas atau kemampuan menghasilkan keturunan di Indonesia juga masih sangat tinggi.
"Berdasarkan survei angka fertilitas itu 2,4 persen. Dalam 10 tahun ini angkanya belum turun-turun," ungkapnya.
Eni juga mengaungkapkan, berdasarkan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017, penggunaan alat kontrasepsi modern mengalami penurunan. Dari 61 menjadi 57 persen.
"Tentu kita harus berjuang kembali untuk meningkatkan penggunaan kontrasepsi modern," katanya.
Penduduk Singapura per 2017 sebanyak 5,6 juta jiwa (ttgasia.com)
Kini, Indonesia menjadi salah satu negara yang dilanda pandemi Covid-19. Sejak April 2020 lalu, diperkirakan terdapat 47 juta perempuan yang kehilangan akses kontrasepsi. Jadi, kebayang gak sih berapa jumlah penduduk Indonesia beberapa tahun mendatang?
"Data tersebut belum lagi termasuk tujuh juta prediksi kehamilan yang tidak direncanakan. Otomatis angka-angka tersebut juga terjadi di Indonesia," kata Eni Gustina.
Kelahiran bayi di Indonesia mencapai 5 juta jiwa per tahun (thoughtco.com)