Rabu, 23 September 2020 lalu, lapangan Tegal Selatan ramai dibanjiri ribuan orang. Meski masih dalam kondisi pandemi, sebuah acara dangdut dalam rangka hajatan digelar oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo.
Menurut pantauan PanturaPost di lokasi. Jarak antara warga yang satu dengan yang lain bahkan sangat dekat. Apalagi warga yang di depan panggung hiburan. Mereka bahkan berdesak-desakan dan banyak yang tidak memakai masker.
Tidak hanya protokol kesehatan yang dilanggar. Acara ini juga menyebabkan arus lalu lintas jadi terhambat.
Salah satu warga Tegal Selatan, Kelurahan Tunon, Ozy (33). Ia datang bersama teman-teman karena memang menyukai musik dangdut.
Ozy mengaku bahwa ia mendapat kabar tentang acara ini dari tetangga dan Facebook.
"Kalau dapat kabar, dari tetangga. Tapi informasinya sempat ada di facebook juga," kata Ozy yang juga saat itu tidak mengenakan masker.
Salah satu sudut lapangan Tegal Selatan yang diisi orang jualan (kumparan.com)
Ozy bahkan mengatakan bahwa ia tidak mengenakan masker karena ia masih muda dan sehat. "Tidak perlu takut virus, karena kurang percaya sama virus juga. Toh saya juga sehat," jawabnya ketika tidak mengenakan masker.
Ada juga penonton lain yang datang tidak sendirian. Ia adalah Kusnaenah (47) asal Kecamatan Margadana, Kota Tegal. Namun berbeda dengan Ozy, Kusnaenah datang dengan sang suami dan mereka mengenakan masker.
Kata Kusnaenah, "Tetap harus pakai masker. Buat jaga-jaga. Kan kasus corona di Kota Tegal lagi terus naik kan ya."
Kusnaenah mengaku bahwa ia tertarik dengan grup dangdut bernama Kaisar asal Jawa Timur.
"Itu katanya Kaisar dari Jawa Timur katanya. Penyanyinya bagus-bagus," kata Kusnaenah.
Acara dangdut yang digelar oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tegal ini berlangsung dari siang hingga malam. PanturaPost bahkan sempat mencoba mengonfirmasi acara dangdutan tersebut ke Edi Susilo, tapi belum ada tanggapan juga.
Orang yang membanjiri lapangan Tegal Selatan untuk acara Dangdut. Tanpa protokol kesehatan sama sekali (panturapost.com)
Sebelum acara dangdut ini. Ada juga acara hiburan dalam rangka pesta pernikahan dan sunatan yang bikin heboh dunia maya. Tentu saja karena pagelaran acara dangdut tersebut diadakan ketika pandemi COVID-19 masih berlangsung. Dan jumlah kasus di Tegal juga terus meningkat.
Informasi terkini, hingga Rabu 23 September 2020. Sudah ada sekitar 120 orang warga Tegal yang terkonfirmasi positif corona. Dengan rincian: 14 orang dirawat, 44 isolasi mandiri, 53 sembuh, dan 9 meninggal dunia.
Aduh, Pak Wakil Ketua DPRD ini gimana sih Pak? Warganya kok malah disuruh ngumpul ramai-ramai dangdutan.
Tampak banyak orang yang datang ke acara dangdut tersebut tidak pakai masker (kurio.id)