Malaysia tercatat telah beberapa kali "menantang" Indonesia dalam banyak kasus. Mulai dari klaim daerah, klaim batik, dan beberapa hal lainnya.
Apa sih yang membuat Malaysia merasa di atas angin hingga sering "menantang" Indonesia? Sekuat apa sih militer Malaysia?
Sebagai negara yang besar, kita gak boleh sombong dulu gengs sama kekuatan militer Negeri Jiran. Studi Lowy Institute tahun 2018 menempatkan Indonesia di posisi ke-10 dari 25 negara di kawasan Asia Pasifik.
Dalam studi itu, peringkat militer Singapura berada di posisi ke-8 dan Malaysia di posisi ke-9. Peringkat militer itu karena Malaysia punya sumber daya ekonomi yang relatif lebih baik daripada Indonesia.
Kekuatan militer Malaysia didukung oleh 410.000 personel militer. Malaysia punya 12,5 jutaan populasi yang laya untuk wajib militer. Sementara total kekuatan militer Angkatan Udara Malaysia mencapai 170 unit.
Ratusan unit kekuatan militer Malaysia itu terdiri dari 26 pesawat tempur, 13 pesawat serbu, 18 pesawat pengangkut, 40 pesawat tempur latih, 4 pesawat unik misi khusus, dan 65 helikopter.
Sementara Angkatan Darat Malaysia memiliki 74 tank, 1.387 kendaraan tempur lapis baja, 211 artileri, dan 54 proyektor roket. Nah, Angkatan Laut Malaysia memiliki 61 aset yang terdiri dari 6 fregat, 6 korvet, 2 kapal selam, 41 kapal patroli, dan 4 kapal ranjau.
Sekuat apa sih militer Malaysia? (therakyatpost.com)
Angkatan Udara Malaysia komplit juga loh (YouTube Defence Forces)
Semua kekuatan militer Malaysia itu mirip-mirip sih dengan kekuatan militer Indonesia. Asian Military Review melaporkan pemerintah Malaysia juga berupaya mengembangkan alutsista buatan dalam negeri. Contohnya OPV1800 Kota-Bharu yang akan digunakan sebagai kapal patroli di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
Kapal itu dirancang perusahaan domestik Malaysia, THHE-Destini. Pengembangannya dibantu oleh perusahaan Dalmen dari Belanda. Kabarnya, kapal ini akan dikirim ke Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia.
Tirto.id melaporkan, Kementerian Pertahanan Malaysia kini juga berupaya menyeleksi kendaraan operasi khusus untuk mendukung kekuatan pasukan khusus mereka "Grup Gerak Khas" (GGK). Kendaraan operasi khusus yang terpilih itu adalah kendaraan tempur baja dengan mobilitas tinggi bernama "Lipan Bara 4x4".
Masih ada lagi gengs. Malaysia juga punya SOV Kembara Suci dengan berat 3,2 ton dan total muatan 1,5 ton. Ada juga Weststar GK-M1 yang memiliki berat 3,3 ton dan total muatan 760 kilogram. Terakhir, ada juga Nimr RIV yang memiliki muatan 1,5 ton dengan berat 3,2 ton sebagai kendaraan tempur yang bisa menampung empat kru. Rentang jelajah maksimumnya mencapai 1.000 kilometer dan kecepatan 120 km/jam.
Angkatan Laut Malaysia juga lumayan komplit nih (malaymail.com)
Selain itu, Malaysia berencana untuk menambah dua unit kapal selam jenis Scorpene buatan Prancis. Kapal selam ini juga pernah dibeli Malaysia tahun 2009 lalu.
The Star melaporkan anggaran Malaysia tahun 2020 setidaknya senilai 1 persen dari PDB Malaysia. Namun, analisis keamanan Zachary Abuza, seorang profesor dari National War College Washington menjelaskan pengeluaran pertahanan Malaysia itu diprediksi akan turun tajam dari 3,87 juta dollar AS tahun 2019 ke 3,4 juta dollar AS pada 2021.
Dikutip dari Tirto.id, Defense White Paper menyebutkan pemerintah perlu memiliki rencana jangka panjang untuk membangun kekuatan militer Malaysia agar lebih besar lagi di masa depan.
Prioritas kebutuhan kapabilitas itu akan berfokus pada kekuatan intelijen; membangun kapabilitas Ecyber Electromagnetic Activities (CEMA); kapailias Intelligence, Surveillance, Target Acquisition and Reconnaissance (ISTAR); dan membangun operasi network-centric (NCO).
SOV Kembara Suci milik Malaysia (malaysiandefence.com)
Malaysia juga perlu membangun komunikasi atelit untuk memperkuat kapabilitas komando dan kontrol gabungan. Menopang dan memperkuat kapabilitas dan tempo operasional pasukan khususnya.
Malaysia juga masih perlu memperkuat kekuatan dan ketahanan maritim. Termasuk juga memperkuat kapabilitas pertahanan dan serangan udara dan kapabilitas daya tembak.
Mobilitas, komunikasi, dan logistik juga masih perlu diperkuat lagi. Hingga membangun kapabilitas pasukan amfibinya.
Itulah kekuatan militer Malaysia. Wajar aja sih kalo Malaysia sering banget "menantang" Indonesia dalam banyak hal.
Ya, kira-kira begitulah kekuatan militer Malaysia (YouTube Defence Forces)