Lupus dapat mempengaruhi hampir setiap bagian dari tubuh kita. Meski tampaknya mengkhawatirkan, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk melindungi kesehatan. Olahraga seperti berjalan atau berenang secara teratur, makan makanan yang sehat, tidak merokok, melindungi kulit dari sinar matahari, dan istirahat yang cukup semuanya membuat perbedaan.
Komplikasi pada sistem saraf pusat dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, depresi, perubahan suasana hati, kebingungan, kejang, atau stroke.
Berikut ini gejala lupus yang bisa terjadi pada tubuh kamu. Kenali sejak dini dan segera diobati. Bisa sembuh kok jangan terlalu khawatir. Nanti malah stress sendiri.
1. Mata
Gejala yang bisa terjadi mata kering, glaukoma, katarak, saluran air mata yang tersumbat, dan masalah penglihatan seperti penglihatan kabur, gangguan penglihatan, atau kehilangan penglihatan.
2. Sariawan
Sekitar 95% pasien lupus mengalami luka di dalam mulut atau hidung . Lebih mungkin mengalami sariawan berulang daripada kebanyakan orang.
3. Jantung
Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian penderita lupus. Lupus dapat menyebabkan peradangan di area tertentu di jantung yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Kamu bisa mengurangi risiko serangan jantung dengan berolahraga secara teratur dan berhenti merokok. Jaga kesehatan dari penyakit jantung yang mematikan juga.
4. Paru-paru
Pleuritis, peradangan pada lapisan membran paru-paru bisa terjadi saat terkena lupus. Kondisi ini dapat menyebabkan radang selaput dada, yang terjadi saat kamu mengalami nyeri yang menusuk di dada saat menarik napas dalam-dalam, batuk, bersin, atau tertawa.
Tanda dan gejala lupus (Today.com)
5. Sistem Gastrointestinal (GI)
Lupus dapat memengaruhi bagian mana pun dari sistem GI, dari kerongkongan, perut, hingga usus. Sangat mungkin mengalami masalah pencernaan jika otot tidak dapat secara efisien memindahkan isi usus. Masalah dengan sistem saraf juga dapat menyebabkan sindrom iritasi usus besar.
6. Kulit
Lupus menyebabkan kelainan kulit pada sekitar dua pertiga pasien. Dan hingga 70 persen penderita lupus sensitif terhadap sinar ultraviolet (UV). Lindungi kulit yang terpapar dengan tabir surya yang mengandung sun protection factor (SPF) 30 atau lebih tinggi dan menghalangi sinar UVA dan UVB.
7. Otak dan Sistem Saraf
Komplikasi pada sistem saraf pusat dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, depresi, perubahan suasana hati, kebingungan, kejang, atau stroke. Untungnya, banyak gangguan sistem saraf terkait lupus dapat diobati atau bahkan dibalik dengan obat-obatan.
8. Darah
Sekitar setengah dari penderita lupus aktif mengalami anemia, atau terlalu sedikit sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
9. Sistem reproduksi
Kehamilan lupus selalu dianggap berisiko tinggi. Itu karena mungkin memiliki peningkatan risiko keguguran atau melahirkan secara prematur.
10. Otot dan Sendi
Kebanyakan penderita lupus akan mengalami nyeri sendi dan / atau otot. Peradangan adalah penyebab paling umum untuk nyeri dan nyeri otot.
Bisa menyerang sendi (rxsaver.retailmenot.com)
11. Tulang
Risiko lebih tinggi untuk terkena osteoporosis. Selain itu, obat-obatan yang digunakan untuk mengobati lupus, seperti kortikosteroid, dapat menyebabkan pengeroposan tulang.
12. Ginjal
Sekitar 40% penderita lupus akan mengalami komplikasi ginjal. Beri tahu dokter jika mengalami pembengkakan, terutama di kaki, tungkai, atau mata.
Kalau kamu mengalami gejala yang gak biasa segera hubungi dokter ya gengs. Atau keluargamu ada yang mengalami langsung periksa.
Lindungi kulit (economictimes.indiatimes.com)