Para ilmuwan udah memprediksi kalau suhu bumi akan terus bertambah. Semakin panas dan menyebabkan banyak kerusakan lingkungan. Selain kekeringan yang parah juga akan menyebabkan banjir gengs.
Manusia harus bertahan dari cuaca ekstrim. Bahkan juga diprediksi kalau bakalan banyak yang gak bisa bertahan. Karena cuaca yang terus gak mendukung untuk pertanian.
Panas selain menyebabkan kekeringan, juga menyebabkan es kutub utara dan selatan mecair. Gak main-main, luas kedua kutub bumi mencapai 10 persen dari total permukaan bumi loh.
Luas banget pokoknya dan kalau sampai esnya meleleh bakalan menambah jumlah air yang ada di lautan. Dikutip dari national Geographic, mereka membuat peta interaktif yang menampilkan gimana seandainya semua es meleleh.
Laut semakin tinggi dan luas gengs. Bakalan banyak pulau yang hilang dan daerah pegunungan gak jadi dataran tinggi lagi. Manusia bener-bener akan mengalami banyak kerugian dan kesulitan.
Kalau kedua kutub mencair, Indonesia bakalan kehilangan banyak pulau dan daratan. Karena banyak pulaunya bakalan hilang. Bahkan wilayah kalimantan yang luas banget itu bisa banyak berkurang gengs.
Bumi yang semakin panas (timesknowledge.in)
Hutan Kalimantan yang selama ini masih menjadi paru-paru dunia dan memberikan banyak kekayaan alam akan berkurang drastis. Lalu bagaimana dengan negara dengan wilayah yang sempit?
Delta Sungai Mekong akan tergenang. Dampaknya, wilayah China, India, dan Banglades akan banjir. Sebanyak 760 juta populasi, berdasarkan hitungan saat ini akan terkena dampak parah.
Banyak negara Eropa juga akan hilang. Karena wilayah Eropa yang berada dalam satu lempeng itu bakalan kena dampak parah. Beberapa negara yang diprediksi hilang adalah Venesia, Belanda, Denmark hingga London.
Keadaan Asia dan Indonesia (nationalgeographic.com)
Wilayah di Amerika juga akan berubah jadi kepulauan dengan menyisakan dataran tinggi. Banyak orang kehilangan rumah dan pekerjaan karena semua daratan terdapak kenaikan air laut.
Ya emang sih semua es mencair 5000 tahun lagi kalau diprediksi. Bumi bisa kembali ke masa tanpa es 34 juta tahun yang lalu. Tapi kalau manusia gak mau berubah lebih menjaga lingkungan dampak buruknya ibisa kita rasakan mulai dari sekarang.
Penampakan Eropa (nationalgeographic.com)