Kita masuk era modern dengan banyak perubahan. Era disrupsi yang menyebabkan banyak orang harus beradaptasi. Mereka yang gak bisa beradaptasi bisa kehilangan pekerjaan dan susah menjalani kehidupan.
Era disrupsi juga menyebabkan orang yang gak bisa beradapasi dan berubah susah dapat pekerjaan. Banyak pekerjaan yang bakal hilang dan banyak pula jenis pekerjaan baru yang gak terbayangkan sebelumnya.
Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Alex Denni menyatakan, 75 juta pekerjaan akan hilang tahun 2022. Banyak banget kan gengs? Padahal setiap tahun mereka yang butuh pekerjaan selalu bertambah.
"Ada ancaman job-job yang akan hilang, 75 juta job yang sifatnya pekerjaan rutin, transaksional, administratif yang gampang sekali diganti teknologi akan hilang," ujarnya dalam tayangan virtual, Senin (14/9/2020) dikutip dari Liputan6.com.
Beberapa diantaranya yang bakalan hilang adalah data entry, akuntan, administrasi dan sekretaris, Customer Service (CS), pekerja pabrik dan perakitan, layanan bisnis dan manager administrasi, auditor, manager operasi, pengecek stok barang, hingga pegawai pos.
Menurut Think Thank, robot akan cepat menggantikan posisi di perusahaan akuntansi, pabrik dan kantor pos, serta peran sekretaris dan kerja kasir.
"Job yang akan hilang, kalau tahun lalu saya ada di Jasa Marga, itu misalnya kawan-kawan di gardu tol jadi CS, pengumpul tiket tol dan lain-lain, otomatis akan ada di titik yang mudah digantikan teknologi," ujarnya.
New era banyak pekerjaan hilang (wallstreetenglish.com)
Jadi pekerjaan yang banyak hilang adalah pekerjaan rutin yang bisa diganti sama aplikasi, robot dan AI. Lebih efisien dan cepet kalau pakai teknologi aja daripada kemampuan manual manusia gengs.
Sedangkan ABC Australia, Rabu (19/8/2020), menjelaskan kalau salah satu yang rentan adalah pekerjaan sebagai manajer, terutama manajer level menengah.
Seperti yang diceritakan manajer bidang pemasaran Wendy Robertson ketika dia dipanggil bosnya.
"Saya sudah menyadari bisnis di mana saya bekerja tidak akan bisa bertahan," katanya kepada ABC.
Perubahan dan adanya pandemi, lalu kebiasaan baru juga menuntut perusahaan untuk mengganti cara-cara lama mereka. Kamu juga harus mengikuti trend baru ini gengs kalau ingin tetap memiliki pekerjaan dan memiliki karir yang cemerlang.
Pekerjaan hilang 2020 diganti robot (asia.nikel.com)
Dengan terus mengembangkan diri, kamu bisa melamar dijenis pekerjaan baru yang akan datang.
"Biasanya job yang akan lahir jauh lebih banyak dari yang hilang. 75 juta job akan hilang sementara 133 juta job akan datang," tutur Alex Denni.
Terus semangat beradaptasi dan mengembangkan diri ya gengs ...
Kembangkan diri (roberthaif.com)