Sakit perut, gas, mulas, dan masalah pencernaan lainnya bikin gak nyaman, tetapi untungnya, hal itu biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, terkadang gejala ini mungkin menandakan kondisi kesehatan yang lebih serius. kenali gejalanya biar gak semakin parah ya gengs.
Berikut Ini Beberapa Masalah Pencernaan yang Sering Muncul
1. Flu Perut
Flu perut atau gastroenteritis adalah infeksi lambung dan bagian atas usus kecil. Gejala umumnya adalah diare, muntah, sakit perut, dan kram.
Biasanya disebabkan sama Rotavirus dan norovirus, yang menyerang jutaan orang setiap tahun. Gastroenteritis sering hilang dengan sendirinya, tapi bisa bikin kamu kehilangan cairan melalui diare dan muntah. Cegah dehidrasi dengan minum air putih dan minuman elektrolit.
2. Sensitivitas Gluten dan Penyakit Celiac
Gejala sensitivitas gluten dan penyakit celiac serupa. Mereka termasuk diare, kembung, dan sakit perut. Penting untuk menemui dokter biar bisa mendapatkan diagnosis yang benar.
Tidak seperti sensitivitas gluten, celiac adalah penyakit autoimun yang dapat merusak usus kecil. Menghilangkan gluten, protein dalam gandum, gandum hitam, barley, dan oat dari makanan adalah pengobatan utama untuk kedua kondisi tersebut.
Penyakit pencernaan karena bakteri dan virus (ifpnews.com)
3. Penyakit Radang Usus (IBD)
Penyakit radang usus (IBD) mengacu pada peradangan jangka panjang di saluran pencernaan. Penyakit Crohn dan kolitis ulserativa adalah dua jenis penyakit radang usus yang paling umum.
IBD adalah penyakit autoimun yang menyebabkan iritasi dan pembengkakan, mengakibatkan diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan, demam, dan penurunan berat badan.
Penyakit Crohn terutama menyerang ujung usus kecil dan awal usus besar. Kolitis ulseratif hanya mempengaruhi usus besar dan rektum. Obat yang memblokir respons imun dapat mengobati IBD. Terkadang pembedahan diperlukan.
4. Irritable Bowel Syndrome (IBS)
IBS adalah sakit perut yang terjadi setidaknya tiga kali sebulan selama tiga bulan berturut-turut. Juga mungkin mengalami sembelit atau diare.
Tidak seperti IBD, IBS tidak membahayakan saluran pencernaan dan jauh lebih umum. Penyebab pasti IBS tidak jelas. Perawatan mungkin termasuk makan makanan kecil dan menghindari makanan yang menyebabkan gejala. Beberapa orang mengonsumsi obat pencahar, suplemen serat, atau probiotik untuk mengobati IBS.
Sakit pada perut (wellintegrative.com)
5. Sembelit
Konstipasi adalah kesulitan buang air besar atau jarang. Jika buang air besar kurang dari tiga kali seminggu, kemungkinan besar kamu mengalami sembelit.
Penyebab umum sembelit adalah tidak mendapatkan cukup serat dalam makanan. Meningkatkan serat, cairan, dan olahraga akan mengatasi kondisi ini.
6. Wasir
Wasir adalah pembuluh darah bengkak di saluran anus. Gejala berupa nyeri, gatal, dan ada darah merah cerah setelah buang air besar. Sembelit dan kehamilan adalah penyebab utamanya.
Wasir sering terjadi, dengan 75% orang yang berusia lebih dari 45 tahun mengalaminya. Hindari sembelit dengan menambahkan serat dan banyak cairan ke dalam makanan. Cobalah krim ambeien, supositoria, atau mandi air hangat untuk meredakan nyeri dan gatal.
7. Penyakit Divertikular
Penyakit divertikular termasuk divertikulosis, kantong kecil yang terbentuk di dinding usus besar dan divertikulitis dan menjadi meradang.
Gejalanya mungkin merasa kembung, sembelit, atau nyeri di perut bagian bawah. Perawatan dengan mengubah apa yang kamu makan. Jika mengalami pendarahan dari rektum, segera temui dokter.
Jaga kesehatan pencernaan ya gengs...
Jaga pola makan kaya serat (thecurbapts.com)