Belakangan beredar video di media sosial yang menceritakan sebuah kasus pembunuhan. Kasus itu terjadi pada tahun 2013 silam.
Pelakunya adalah seorang gadis cantik bernama Isabella Guzman.
Kisah ini kembali menghebohkan netizen lantaran kasus pembunuhan yang dilakukannya. Di balik paras cantiknya, Isabella ternyata adalah seorang psikopat dan pembunuh berdarah dingin.
Daily Mail melaporkan, Isabella Guzman telah membunuh ibu kandungnya sendiri di rumahnya. Peristiwa yang sangat kejam itu terjadi pada Agustus 2013 lalu. Isabella pun dinyatakan tidak bersalah dengan alasan gangguan jiwa.
Setelah kasus pembunuhan itu, cewek cantik ini dibawa ke rumah sakit jiwa Institut Kesehatan Mental Colorado, Amerika Serikat.
George Brauchler dari pihak kejaksaan mengatakan ini adalah kasus pembunuhan mengerikan dan kejam yang dilakukan oleh seorang anak perempuan terhadap ibu kandungnya.
Isabella Guzman disebut-sebut sebagai psikopat cantik setelah menikam ibunya hingga ratusan kali. Totalnya mencapai 151 tusukan.
Bagian yang ditikam adalah wajah dan leher. Ibunya pun langsung tewas dalam kondisi yang mengerikan.
Isabella Guzman, sosok psikopat cantik yang mengerikan (huffpost.com)
George Brauchler pun menjelaskan alasan kenapa Isabella Guzman tidak dihukum penjara. Padahal gadis cantik itu telah melakukan pelanggaran yang sangat berat.
"Sistem kami adalah sistem yang tidak hanya sarat dengan hukuman atau penjara, tetapi juga terikat pada keadilan, dan kita harus melihat komponen ini, yaitu kesehatan mental," tegasnya.
Dalam kesaksiannya, Dr. Richard Pounds mengatakan Isabella didiagnosis mengidap skizofreia paranoid. Gejala utama dari gangguan kejiwaan ini adalah delusi dan halusinasi.
"Ada tanda-tanda halusinasi yang jelas. Dia menatap ke ruang hampa, berbicara dengan orang-orang yang tidak ada, dan dia menertawakan dirinya sendiri," kata sang dokter.
Foto Isabella Guzman di pengadilan (dailymail.co.uk)
Gangguan jiwa itu diakibatkan oleh kondisi keluarganya. Ayah dan ibu Isabella Guzman bercerai sejak dia masih kecil. Isabella dan ibunya, Yun-Mi Hoy, juga kerap bertengkar.
Pertengkaran Isabella dan ibunya jadi semakin parah semenjak ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Ryan Hoy.
Kepolisian melaporkan Isabella makin sering melawan dan bertengkar dengan ibunya. Isabella diduga sangat kesal dengan ibunya yang menikah lagi.
Sehari sebelum membunuh ibunya, Isabella bertengkar hebat. Ibunya pun sempat diludahi. Isabella juga sempat mengirim e-mail kepada ibunya yang berisi "Kau akan menebusnya."
Isabella Guzman tidak ditahan karena memiliki gangguan jiwa (youtube.com)
Isabella tetap melempar senyum manisnya~ (murderpedia.org)
Setelah menerima email itu, ibunya sempat menghubungi polisi untuk segera datang ke rumah. Polisi pun segera datang ke rumah. Namun, polisi tidak menemukan perdebatan atau kekacauan di rumah itu.
Polisi sempat memperingatkan Isabella jika ibunya bisa saja mengusirnya dari rumah karena perlakuan Isabella Guzman yang sudah keterlaluan itu. Tapi nampaknya peringatan itu seperti isapan jempol saja buat Isabella.
Isabella Guzman kemudian melancarkan aksi gilanya itu keesokan harinya. Rumah mereka di 2600 South Lima Street berubah jadi berdarah-darah.
Saat itu, ayah tiri Isabella hendak mencoba membuka pintu kamar mandi. Namun dia mendapati Isabella berada di alamnya. Isabella sempat menghadang dengan mendorong pintu kamar mandi dengan punggungnya.
Ryan Hoy kemudian melaporkan kejadian itu dengan menghubungi layanan darurat 911. Polisi pun langsung tiba di rumah mereka dan menemukan Yun-Mi Hoy tak bernyawa lagi.
Yun-Mi Hoy, ibunda Isabella Guzman, ditemukan dalam kondisi telanjang di kamar mandi lantai dua. Kondisinya sangat parah dengan banyak sekali luka robek akibat tusukan. Yun-Mi Hoy dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian pukul 10.28 malam.
Kala itu, Isabella masih berusia 18 tahun. Isabella Guzman kemudian diringkus polisi 16 jam semenjak ditetapkan sebagai buronan.
Kini, psikopat cantik ini telah berusia 25 tahun. Dia tampak sesekali melemparkan senyum manisnya ke arah kamera yang menyorotnya. Seolah-olah tak merasa bersalah telah menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri.
Rumah tempat Isabella menghabisi nyawa ibu kandungnya (denverpost.com)