Bissu, Dukun 'Waria' dari Bugis yang Dianggap Keturunan Dewa yang Suci dan Sakti Bukan Main!

Bissu, dukun 'waria' dari Bugis yang dianggap keturunan dewa yang suci dan sakti bukan main!

Indonesia punya banyak budaya dan tradisi. Termasuk budaya yang unik dan jarang diketahui oleh orang Indonesia sendiri. Salah satunya adalah adat dan tradisi dari Suku Bugis yang satu ini.

Suku Bugis sendiri adalah salah satu suku tertua di Indonesia dan yang paling dihormati di Indonesia. Soalnya, orang-orang Suku Bugis sendiri masih menjalankan adat dan tradisinya hingga hari ini.

Nah, salah satu tradisi yang masih berjalan hingga kini adalah Bissu. Bissu adalah seorang 'waria' yang sakti banget layaknya seorang dukun. Tapi yang membedakannya, dukun sakti ini memiliki sifat laki-laki dan perempuan sekaligus.

Hal ini emang jarang banget diketahui orang Indonesia. Padahal, kesaktian yang dimilikinya mandra guna dan memiliki posisi yang tinggi di kalangan masyarakat Bugis.

Bissu bukan orang sembarangan gengs. Sebagai orang yang paling dihormati di kalangan masyarakat Bugis, Bissu adalah orang terpilih. Mereka dipilih sejak masih berusia anak-anak.

Seorang anak yang dipilih menjadi Bissu adalah anak yang mengalami ambiguitas dan masalah orientasi seksual. Hal ini bukanlah tabu, malah dianggap sebagai keunikan dan anugerah dari Yang Maha Kuasa.

Bissu, salah satu simbol budaya Bugis yang masih dilestarikan (aljazeera.com)

Sebelum dipilih, mereka harus membuktikan diri kalo mereka memiliki berkat tersebut. Calon Bissu harus menjalani tes berbaring pada sebuah rakit. Dalam tes itu, mereka sengaja tidak diberi makan selama tiga hari tiga malam. 

Jika lolos, maka dia telah membuktikan diri bahwa dia adalah seorang Bissu yang sejati.

Seorang yang akan menjadi Bissu harus melewati ritual yang panjang. Semua dimulai saat usianya masih 13 tahun. Calon Bissu juga harus belajar ilmu-ilmu khusus dalam adat Bugis. Ilmu itu diperuntukkan bagi para Bissu dan tidak pernah diajarkan kepada orang lain yang bukan calon Bissu.

Para calon Bissu juga harus melewati ritual yang disebut dengan "Irebba" jika inigin menjadi seorang Bissu. Prosesi ini berlangsung selama berhari-hari dan para calon Bissu juga harus bisa melewati prosesi tersebut.

Bissu dipilih sejak masih anak-anak (genpi.co)

Bissu sebenarnya bukanlah 'waria'. Dalam tradisi Bugis, mereka adalah gender kelima setelah laki-laki, perempuan, laki-laki berpakaian perempuan, dan perempuan berpakaian laki-laki. Bissu adalah gender tersendiri.

Maka dari itu, Bissu dianggap spesial karena itu adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa. Mereka diberikan kelebihan dari orang lain dan bertugas memimpin upacara adat yang diselenggarakan suku Bugis.

Bissu sangat dihormati di Tanah Bugis. Meerka diibaratkan sebagai orang sakti penjaga suku Bugis.

Bissu dianggap sebagai keturunan langsung dari dewa. Mereka bertugas menyampaikan pesan pada roh-roh leluhur. Karena memiliki orientasi seksual yang ambigu, Bissu juga dituntut untuk tetap suci hingga akhir hayatnya. Soalnya, bukan tidak mungkin kalo para Bissu isa tergoda satu sama lain.

Seorang anak harus melewati ritual panjang untuk jadi Bissu (republika.co.id)

Kesucian seorang Bissu adalah simbol bahwa dia masih keturunan dewa yang tidak akan pernah ternoda.

Seorang Bissu juga dianggap sakti mandra guna. Gak cuma memimpin upacara adat, Bissu juga bisa menentukan waktu untuk menanam sekaligus panen bagi para petani. Uniknya, perhitungan yang dilakukan para Bissu selalu akurat melebihi hitungan para petani sendiri. 

Para Bissu juga bisa berkomunikasi dengan makhluk halus atau roh nenek moyang. Ketika mereka dirasuki, para Bissu akan kebal dari senjata-senjata tajam yang ditusukkan ke badannya. Buat masyarakat Bugis, hal ini adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa.

Mereka dianggap sebagai keturunan dewa dan masuk dalam gender kelima (detik.com)

Di samping itu, para Bissu juga memiliki komunitasnya sendiri. mereka bahkan menguasai bahasa kuno dan bahasa khusus untuk para Bissu.

Bissu adalah salah satu simbol kekuatan magis Suku Bugis. Keberadaan mereka membuktikan keberadaan kekuatan spiritual di dunia ini. Meski begitu, jumlah mereka kini sangat sedikit. Namun, Bissu menjadi salah satu simbol dari budaya Suku Bugis yang masih lestari hingga saat ini.

Mereka bukan orang sembarangan dan sakti mandra guna! (boombastis.com)