Kehidupan Pramugari dan Pilot, Beginilah Sisi Gelap Dunia Penerbangan yang Jarang Terungkap

Kehidupan pramugari dan pilot, beginilah sisi gelap dunia penerbangan yang jarang terungkap.

Kehidupan pramugari dan pilot banyak diidamkan oleh perempuan dan laki-laki di dunia. Tapi, kita harus lolos seleksi untuk jadi pramugari atau seorang pilot gengs. Dan itu gak mudah.

Siapa yang gak mau sih bisa pergi keliling dunia? Bisa naik pesawat gratis, makan enak, digaji tinggi pula. Kehidupan pramugari dan pilot juga dipandang bagus oleh banyak orang. Ya meski risiko pekerjaan ini besar juga gengs.

Di balik itu, kehidupan pramugari dan pilot gak seindah yang dibayangkan gengs. Ada juga beberapa kisah nyata pramugari saat bertugas. Beginilah sisi gelap dunia penerbangan yang jarang terungkap.

#Seleksinya buka-bukaan


Berita tentang seleksi pramugari pernah beredar di internet. Akhirnya diketahuilah bahwa seleksi untuk menjadi seorang pramugari sangat ketat dan sangat tidak biasa! Apalagi seleksi fisik.

Pihak penyeleksi pramugari dari maskapai penerbangan Malindo Air mewajibkan peserta seleksi fisik untuk melepaskan baju bagian atas dan bra. Berbagai pihak maskapai pun menyebut bahwa itu adalah prosedur yang normal.

Sementara beberapa peserta mengeluhkan hal itu. Menurut mereka, seleksi itu sangat konyol dan menjijikkan. Kenyataan ini bahkan membuat pramugari dari berbagai maskapai penerbangan geram.

Pramugari Air Asia misalnya hanya melakukan seleksi fisik dengan pemeriksaan sebatas lengan. Hal itu bahkan dilakukan hanya untuk melihat apakah calon pramugari memiliki tato atau bekas luka. Gak lebih!

Pramugari Malindo Air (bisniswisata.co.id)

#Dilecehkan penumpang


Sisi gelap dari kehidupan pramugari dan pilot di pesawat adalah dilecehkan penumpang. Terutama dari pramugari sendiri ya. Soalnya, kalo bisa jadi pramugari berarti udah lolos seleksi fisik dan dipastikan bahwa dia adalah permepuan cantik dan berbadan proporsional.

Tapi saat seorang pramugari menjalani tugasnya, itu merupakan tantangan terberat. Ada aja tuh penumpang pesawat yang bertindak di luar batas. Sehingga kasus pelecehan terhadap pramugari lebih sering terjadi.

Banyak pramugari sudah merasakan yang namanya digoda hingga dilecehkan. Konyolnya lagi, seorang pramugari juga tetap harus memberikan pelayanan terbaik dan ramah. Tetap profesional meski telah dilecehkan adalah sesuatu yang berat gengs.

Pramugari juga sering jadi target pelecehan seksual (indiatimes.com)

#Diperlakukan seperti robot


Kehidupan pramugari dan pilot juga gak gampang gengs. Mereka harus "standby" dengan jam penerbangan yang berlangsung setiap hari tanpa henti. Kalo melakukan perjalanan jauh, berarti para pramugari juga harus berada di dalam kabin hingga belasan jam.

Rata-rata pramugari bekerja antara 65-90 jam per bulan. Itu masih ditambah dengan 50 jam melakukan persiapan dan menunggu jam terbang.

Semua pramugari juga harus siap ditugaskan di mana saja dan kapan saja. Mereka juga harus merasakan momen kumpul keluarga di hari raya tertentu. Jauh dari rumah, gak kenal libur, dan selalu berada di udara.

Mereka diperlakukan seperti robot dalam pekerjaannya (takepart.com)

#Godaan kehidupan


Kisah nyata pramugari yang mendapat godaan kehidupan dialami oleh pramugari Singapore Airlines bernama Hilary. Hilary selalu menulis pengalaman kerjanya menjadi pramugari dengan blak-blakan di blog pribadi.

Buat Hilary, gaji besar yang diterimanya gak sebanding dengan apa yang dia rasakan saat bekerja sebagai pramugari. Dia mengaku sangat tersiksa karena dikelilingi godaan rekan kerja.

Godaan kehidupan itu mulai dari minuman keras, hedonis, hingga hidupnya bisa rusak. Karena gak kuat dengan godaan kehidupan itu, Hilary harus rela meninggalkan kehidupan pramugarinya itu.

Hilary sendiri mengakui bahwa berprofesi sebagai pramugari bisa bikin hidupnya bergelimang harta. Namun katanya kehidupan macam itu sangat sulit. Apalagi untuk menjaga diri dari pergaulan yang buruk.

Hilary, mantan pramugari Singapore Airlines (detik.com)

#Pramugari dan bisnis berlendir


Sisi gelap kehidupan pramugari dan pilot emang jarang diketahui banyak orang. Salah satunya yang paling parah adalah pramugari dan bisnis berlendir.

Kasus macam ini memang benar-benar terjadi. Bahkan bisa dilakukan dalam penerbangan. Hal ini bahkan pernah terbongkar, setelah seorang pramugari dari masakap penerbangan Timur Tengah kepergok melakukan "servis" untuk pelanggan di toilet pesawat.

Pramugari itu kemudian diinterogasi dan mengakui jika bisnis lendir yang digelutinya itu menghasilkan uang hingga 650 poundsterling gengs!

Tiap penumpang yang ingin menggunakan jasanya harus menyiapkan dana hingga Rp30 jutaan. Bisnis lendiri itu sendiri telah berjalan dua tahun. Setidaknya ada 500 penumpang yang telah dilayani pramugari tersebut.

Akibat bisnis memalukan ini, sang pramugari langsung dipecat dari pekerjaannya.

Itulah sekilas kehidupan pramugari dan pilot. Dan begitulah sisi gelap dunia penerbangan yang jarang terungkap. Ya, meski hal ini tidaklah terjadi pada semua pramugari atau maskapai penerbangan.

Bahkan ada yang melakukan "bisnis lendir" juga (pinterest.com)