Transgender Ini Alami Kondisi Mengerikan Setelah Lakukan Operasi Kelamin, Uang Ratusan Juta Terbuang Sia-sia

Transgender ini alami kondisi mengerika setelah lakukan operasi kelamin. Uang ratusan juta terbuang sia-sia.

Seorang transgender rela mengeluarkan banyak uang untuk mengoperasi bagian tubuhnya yang paling sensitif. Semua ini dia lakukan demi kebahagiaan dia dan pacarnya.

Tapi bukannya senang, uang ratusan juta yang dikeluarkan malah terbuang sia-sia. Akhirnya, transgender ini malah alami kondisi mengerikan setelah lakukan operasi kelamin.

Ceritanya pahit ini kemudian disebarkan di media sosial dan viral. Hal ini mendapat banyak sorotan netizen dan menjadi pelajaran bagi banyak orang.

Kondisi mengenaskan ini dialami oleh seorang transgender asal Thailand bernama Nong Kao. Nong Kao nekat mengoperasi alat kelaminnya sendiri seperti halnya transgender lain di negeri itu.

Emang bukan rahasia lagi operasi pergantian alat kelamin dilakukan di Thailand. Hal ini kerap dilakukan banyak laki-laki yang ingin mengubah total jati dirinya menjadi seorang perempuan.

Operasi kelamin ini memang memiliki risiko berbahaya. Hal ini juga bisa menghabisi nyawa sendiri jika beberapa prosedur kurang sempurna.

Sebelum viral dan jadi pemberitaan dunia, kisah mengerikan yang dialami Nong Kao ini bermula dari laporan yang datang dari sebuah firma hukum Thailand. 22 Juli 2020 lalu, firma hukum dari Distrik Khlong Kluea, Kota Pak Krett, Provinsi Nonthaburi, melaporkan sebuah kasus langka.

Ilustrasi, seorang transgender alami kondisi mengerikan (katchme.ph)

Nong Kao menjelaskan bahwa transgender berusia 23 tahun itu pergi ke rumah sakit bedah plastik di Thaonon Sathu Pradit, Bangkok. Di sanalah Nong Kao melakukan operasi koreksi wajah.

Lebih jauh, dia juga emang udah niat sih melakukan operasi pergantian alat kelaminnya. Ya, dari pria menjadi wanita. Total biayanya pun mencapai 234.870 bath, sekitar Rp108 jutaan gengs!

Operasi kelamin pun dilakukan. Namun beberapa saat setelah operasi kelamin itu, muncul bau menyengat dari organ intim baru miliknya. Gawatnya, organ intim Nong Kao juga mengeluarkan nanah.

Ngeri dengan kondisi itu, Nong Kao pun segera menghubungi pihak rumah sakit. Nong Kao pun sempat dirawat dan kondisinya membaik. Nong Kao pun bisa pulang.

Nong Kao alami kondisi mengerikan setelah operasi kelamin (wiken.grid.id)

Tapi beberapa hari kemudian, kondisi mengerikan itu kumat lagi. Organ intimnya kembali mengeluarkan bau menyengat dan nanah. Bahkan ketika buang air, Nong Kao merasa gak nyaman. Air seni yang keluar pun terlihat keruh.

Setelah diketahui, organ intim Nong Kao ternyata hanya direkonstruksi sepanjang 8 cm. Padahal seharusnya jadi 18 cm. Hal inilah yang menyebabkan dirinya mendapat kendala saat berhubungan intim dengan pacarnya.

Nong Kao akhirnya diputuskan pacarnya karena kondisi tersebut.

Nong Kao pun kembali ke rumah sakit untuk meminta ganti rugi operasi alat kelaminnya itu. Namun, rumah sakit hanya memberikan 190 ribu bath, sekitar Rp87 juta.

Alami kondisi mengenaskan dan uang yang tidak dikembalikan penuh oleh rumah sakit, Nong Kao pun memutuskan untuk menggugat rumah sakit itu. Nong Kao pun menyewa seorang pengacara bernama Ronnarong Kaewphet.

Alat kelamin barunya bermasalah, dan ini termasuk kasus langka (pinterest.com)

Sang pengacara mengatakan telah menerima surat dari Nong Kao. Setelah itu, bersama firma hukumnya, Ronnarong Kaewphet berkoordinasi dengan kantor perlindungan konsumen, korban, dokter, dan rumah sakit untuk melakukan mediasi.

Jika cara itu tidak berhasil, pengacara akan menyeret kasus Nong Kao ini hingga melibatkan Dinas Kesehatan setempat. Sementara sumber lain menjelaskan, organ intim ladyboy ini tidak memiliki mekanisme buka-tutup seperti halnya perempuan normal.

Hal itulah yang menyebabkan penularan penyakit seksual dengan tingkat penularan tinggi.

Ilustrasi, dia pun berharap mendapat penanganan yang tepat (freepik.com)