Seorang Lelaki Jomblo Mencuri Ribuan Pakaian Dalam Wanita untuk Dijadikan Boneka, Pelaku Masih Buron

Seorang lelaki jomblo mencuri ribuan pakaian dalam wanita untuk dijadikan boneka, pelaku masih buron.

Seorang lelaki jomblo diduga kuat telah melakukan pencurian ribuan potong pakaian dalam wanita. Pencurian ini dilakukan oleh seorang lelaki jomblo berinisial ST.

Pencurian pakaian dalam wanita ini terjadi di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah. Kabarnya, pencurian pakaian dalam wanita ini dilakukan ST untuk dijadikan boneka wanita.

ST diketahui telah mencuri ribuan pakaian dalam wanita dari delapan RT. ST pun telah melarikan diri dari pondoknya saat penggerebekan terjadi. Hingga kini, ST masih jadi buronan polisi. 

Terdapat bukti berupa ribuan pakaian dalam wanita yang ditemukan di pondok milik lelaki jomblo tersebut. ST kabur setelah melakukan perlawanan saat penggerebekan terjadi pada Rabu, 22 Juli 2020 lalu. Pelaku sempat mengancam warga lalu kabur.

Boni juga mengatakan sebenarnya masih banyak juga warga yang malu untuk melaporkan pencurian tersebut. Pencurian ini bahkan sudah berlangsung lama. Jadi warga menganggap biasa aja karena hanya beberapa helai pakaian yang dicuri.

"Korbannya sebenarnya banyak, dari satu desa ada delapan RT, kalau barang bukti yang sudah kita kumpulkan kemarin baru terhitung separuh, baru dari TKP yang kita kumpulkan di GOR kantor desa," kata Wakapolres Kobar Kompol Boni Arifianto, dikutip dari Detik.com.

Di pondok tempat ST mengumpulkan barang curiannya, warga dan polisi menemukan boneka wanita pada Jumat, 24 Juli 2020. Boneka itu dibuat dari tumpukan pakaian dalam wanita. Boneka itu bahkan telah diberi makeup oleh pelaku.

Pencurian pakaian dalam wanita kembali terjadi (india.com)

Boneka itu memiliki wajah yang digambar dengan bentuk mata, hidung, mulut, dan lainnya.

ST sendiri adalah seorang lelaki berusia sekitar 40 tahun. Dia belum berkeluaga dan tinggal sendirian di pondok di tengah perkebunan karet.

"Sekitar 40-an tahun, belum berkeluarga. Jadi sementara dia tinggal sama saudara-saudaranya cuma beda bangunan. Agak jauh dari rumah saudaranya, pondokan sendiri," kata Boni Arifianto.

Warga menyebutkan bahwa ST nggak cuma mencuri pakaian dalam wanita seperti celana dalam, BH, daster, dan lainnya. ST juga diketahui mencuri barang-barang kecil milik perempuan di Kobar seperti sabun dan shampo.

Barang bukti pencurian yang dilakukan ST (detik.com)

ST diketahui warga adalah seorang laki-laki yang setiap harinya bekerja serabutan. Kadang ST memanen atau membersihkan ladang, mengolah ladang, dan lain-lain.

ST sendiri selalu menunjukkan perilaku yang tampak normal. Dia selalu bersosialisasi dengan warga setempat meski terbatas dengan orang tertentu saja.

"Terduga tersangkat ini jua sebenarnya dalam hari-hari biasa perilakunya normal dalam bersosialisasi, tapi tidak semua warga, hanya terbatas saja dengan orang tertentu saja dia mau komunikasi. Jadi ada kesan tertutup namun secara perilaku normal, bekerja biasa," kata Boni Arifianto.

Warga menuturkan bahwa modus pencurian ST biasanya dia membantu-bantu warga membersihkan ladang dan kebun. Sembari melakukan pekerjaan itu, ST pun beraksi melakukan pencurian jemuran milik warga. Mulai dari pakaian-pakaian, hingga pakaian dalam wanita.

Ilustrasi, ST udah lama melakukan pencurian (straittimes.com)

Namun akibat kasus pencurian dari delapan RT itu, warga menganggap pelaku menjalankan ritual-ritual tertentu. Boni menyatakan bahwa warga sebenarnya agak khawatir, resah, dan malu untuk melaporkan pencurian ini.

Beberapa warga juga takut karena ST diyakini menjalankan ritual magis dan sebagainya. Namun, polisi menilai bahwa kasus ini adalah murni pencurian.

Pondokan diduga milik ST (detik.com)