Sebenarnya, hidup kita bakal lebih ribet lagi kalo kita mikirnya ribet. Contohnya hal yang cukup ribet adalah menuangkan sisa saos dalam botol kaca. Apalagi kalo masih ada meski tinggal sedikit.
Banyak orang bakal kesulitan menuangkan sisa saos tersebut ke dalam piring. Mau makan bakso, pizza, atau mi ayam aja jadi ribet gegara hal sepele begini.
Hal yang selalu bikin penasaran banyak orang ini pun coba dijelaskan oleh seorang dosen Jurusan Teknik dari Universitas Melbourne, Anthony Stickland.
Menurut Pak Anthony ini, hal yang sering bikin ribet kalo mau makan atau menyantap jajanan ini terjadi karena saos sebenernya adalah benda padat. Jadi, baik saos sambal atau saos tomat, tuh bukan cairan ya gengs.
Pak Anthony Stickland menerangkan bahwa saos tomat sendiri merupakan partikel-partikel tomat padat dalam cairan yang menempel satu sama lain. Makanya, saos tomat punya jaringan yang kuat.
Oleh karena itu, banyak orang pula sering menggunakan kekuatan tenaga dalamnya demi menuang sisa saos dari dalam botol kaca. Biasanya sih orang-orang selalu memukul-mukul bagian pantat botol dengan kuat. Kalo pake tenaga dalam bisa pecah tuh gengs.
Sisa saos dari dalam botol (mddionline.com)
Upaya tersebut bisa jadi sia-sia gengs.
Saos tomat atau saos sambal termasuk dalam golongan yield stress fluid atau zat padat lembut. Zat padat lembut itu hanya bisa bergerak kalo mendapat tekanan dengan besaran tepat.
Jadi, kita nggak perlu sampe belajar fisika dulu sih untuk menentukan tekanan dengan besaran yang tepat. Kita cukup mengatasi masalah ini dengan cara simpel gengs. Nggak perlu mengeluarkan banyak tenaga, apalagi tenaga dalam kita.
Cara simpel menuang sisa saos yang tinggal sedikit itu dari botol kaca adalah dengan mengguncangnya, membalik botol, memiringkan botol, lalu tuang deh. Simpel kan?
Kalo kayak begini kan nanggung banget nih, tapi susah dikeluarin (pinterest.com)
Begini loh cara simpelnya (insider.com)
Ketika mengguncang botol, nantinya kita akan membuat partikel-partikel yang merekat pada saos tomat tadi menyebar. Mereka juga akan keluar dengan sendirinya.
Kalo saos tomat atau sambal yang tersisa dalam botol kaca tinggal sedikit, balik aja gengs botolnya lalu guncangkan dalam posisi terbalik. Isi botol kaca itu akan berpindah dari posisi dasar ke bagian leher botol.
Terakhir, coba deh miringkan botol kaca itu secara perlahan hingga saos di dalamnya mengalir. Bisa juga dengan memegang bagian leher botol dan memukul pantat botol dengan lembut kalo isi di dalamnya tetep nggak mau keluar meski posisinya udah tegak lurus.
"Intinya, kalian harus mencari titik tekanan yang paling pas untuk menggerakan (saos tomat) ke burger kalian," kata Anthony Stickland.
Tapi kayaknya orang Indonesia gak kalah kreatif deh dalam hal ini. Toh banyak juga orang-orang yang mengisi botol kaca dengan sedikit air atau malah air panas. Terus dikocok-kocok biar semua isinya keluar dengan sempurna. Ada yang begini gak gengs?
Jadi gak perlu pake tenaga dalam lagi gengs (birminghammail.co.uk)