Pandemi virus corona atau covid-19 kini makin terasa ke seluruh lapisan masyarakat. Beberapa aktivitas dalam sebuah wilayah pun sempat lesu. Salah satunya adalah operasi transportasi umum.
Angkutan umum di beberapa kota terpaksa berhenti beroperasi sementara. Setidaknya hingga pandemi virus corona ini bisa pulih. Dampak dari pandemi ini bahkan berasa hingga ke Kota Tangerang, Banten.
Sebelum pandemi virus corona hadir, pemerintah kota (Pemkot) Tangerang telah menyiapkan puluhan unit angkutan kota (angkot). Puluhan unit angkot itu bahkan telah didesain khusus secara unik.
Tetapi begitu pandemi covid-19 tiba di Indonesia dan menelan banyak korban, puluhan angkot itu malah mangkrak hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Padahal, angkot ini adalah salah satu proyek ambisius Pemkot Tangerang demi atasi kemacetan di kota satelit Jakarta itu.
Proyek ambisius Pemkot Tangerang ini diberi nama Si Benteng.
Si Benteng tak lain adalah transportasi umum. Tapi, angkot ini punya desain retro yang kece banget. Setiap satu unit angkot dilengkapi pula dengan berbagai fasilitas yang selam aini jarang ada di kendaraan sekelas angkot.
Angkot Si Benteng yang bakal beroperasi di Kota Tangerang (wartakota.tribunnews.com)
Angkot Si Benteng ini ada AC-nya, pintu penumpangnya otomatis. Pembayaran digital juga diberlakukan untuk angkot ini. Angkot ini juga dilengkapi dengan jok berlapis kulit demi kenyamanan penumpang.
Sebelum resmi dijalankan di jalan umum, angkot Si Benteng ini telah mengikuti uji KIR. Segala pemeriksaan kelaikan juga udah dijalankan. Tujuannya ya untuk memastikan kesiapan Si Benteng mengaspal di Kota Tangerang dan memberikan pelayanan transportasi umum yang maksimal.
Keselamatan penumpang juga bisa terjamin. Yang paling penting sih ramah lingkungan.
Selain itu, angkot Si Benteng ini dicanangkan sebagai proyek Pemkot Tangerang yang ingin mengurangi masalah kemacetan di kota itu. Angkot modern yang menggunakan basis Suzuki New Camry ini diharapkan bisa menjadi solusi di tengah padatnya kendaraan kota dengan julukan "Seribu Industri Sejuta Jasa" itu.
Angkot ini punya desain retro gengs (Instagram @uptpkb_kotatangerang)
Awalnya direncanakan buat mengatasi kemacetan Kota Tangerang (Instagram @uptpkb_kotatangerang)
Sementara semenjak pandemi virus corona ini, Si Benteng terpaksa harus mangkrak terparkir di bagian belakang Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang. Ini terjadi lantaran anggaran untuk angkutan umum itu dialihkan pemerintah setempat untuk penanggulangan penyebaran covid-19 di Tangerang.
Si Benteng sebenarnya akan beroperasi dari Poris Plawad ke Jatiuwung. Angkot retro ini akan melewati Jalan Gatot Subroto, yang merupakan jalur nasional.
Angkutan umum ini diperkenalkan pertama kali pada Agustu 2019 lalu. Angkot Si Benteng kabarnya juga bakal terintegrasi dengan moda transportasi Bus Rapid Transit (BRT) Trans Kota Tangerang. Ya, kita tunggu aja deh gengs.