Siapa sih yang gak kenal sosok Charlie Caplin? Usut punya usut seorang yang punya nama asli Sir Charles Spencer "Charlie" Chaplin, KBE adalah seorang komposer, pembuat film, dan aktor komedi Inggris yang terkenal pada era film bisu.
Chaplin menjadi ikon di seluruh dunia melalui persona layar lebarnya "The Tramp" dan dianggap menjadi salah satu figur paling berpengaruh dalam sejarah industri film. Ya emang terbukti sampai sekarang namanya masih dikenal.
Usut punya usut pria kelahiran London ini punya cerita tak enak setelah ia meninggal. Dan masuk dalam kasus terkenal di zamannya.
Mayat Charlie Caplin dicuri
Pasalnya, pernah ada dua pria yang mencuri mayat aktor film Sir Charles Chaplin dari pemakaman di Desa Swiss Corsier-sur-Vevey, yang terletak di perbukitan di atas Danau Jenewa, dekat Lausanne, Swiss, pada 1 Maret 1978 silam.
Chaplin meninggal pada Hari Natal pada tahun 1977, di usia 88. Dua bulan kemudian, tubuhnya dicuri dari pemakaman Swiss.
Peristiwa ini memicu penyelidikan polisi sekaligus menandai dimulainya perburuan terhadap para pelaku.
Charlie Caplin (Tribunnews.com)
Terutama setelah istri mendiang Chaplin, Oona mengaku menerima permintaan uang sejumlah $ 600.000 untuk menebus mayat Chaplin yang mereka dicuri. Edan gak tuh?
Singkat cerita, pria diujung telepon meminta uang tebusan jika ingin mayat Chaplin dikembalikan.
Setelah itu, polisi mulai memantau teleponnya dan melakukan pemantauan terhadap 200 kios telepon di wilayah tersebut.
Adapun Oona sudah menolak untuk membayar uang tebusan tersebut. Ia meyakini bahwa suaminya pun akan berpikir bahwa itu merupakan permintaan yang konyol.
Gak cuma itu, si penculik juga bikin ancama pada dua anak bungsunya. Oona Chaplin adalah istri keempat Charlie (setelah Mildred Harris, Lita Gray dan Paulette Goddard) dan putri dari dramawan Eugene O’Neill.
Oona sendiri menikah dengan Chaplin pada tahun 1943. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai delapan anak.
Keluarga mereka telah menetap di Swiss pada tahun 1952 setelah Chaplin ditolak masuk ke Amerika gara-gara dituding sebagai simpatisan komunis.
Sementara itu, setelah penyelidikan selama lima minggu, polisi menangkap dua montir mobil - Roman Wardas asal Polandia, dan Gantscho Ganev, dari Bulgaria.
Peti Charli Caplin (Tribunnews.com)
Keduanya mendatangi makam Chaplin, membongkarnya, kemudian membawa mayatnya lalu menguburnya di ladang jagung sekitar 1 mil dari rumah keluarga Chaplin di Corsier.
Setelah ditangkap Wardas dan Ganev mengakui perbuatannya. Dan mereka dihukum karena merampok dan mencoba melakukan pemerasan.
Setelah itu Charlie Caplin dimakamkan di kuburannya dengan tembok beton gengs biar aman gitu dan ga di curi lagi.
Tapi emang aneh-aneh aja ya dunia ini, mayat diculik dan dijadikansebagai sandera, wah parah betul. Gimana nih menurut kalian?
Kuburan Charlie Caplin sekarang (Tribunnews.com)