Bintang FTV Hana Hanifah diamankan polisi saat sedang bersama seorang pria berinisial A di sebuah hotel di Medan, Sumatra Utara. Hana Hanifah ditangkap bersama A dan R di kawasan Medan Barat sekitar pukul 23.30 WIB pada Minggu, 12 Juli 2020 kemarin.
Polisi menduga bahwa bintang FTV ini telah menerima uang sebesar Rp20 juta. Keempat orang tersebut kemudian dibawa ke Polrestabes Medan untuk diperiksa soal dugaan prostitusi artis.
Saat dibawa ke Polrestabes Medan, Hana tampak mengenakan topi merah dengan baju hitam, jaket biru, masker, dan topi merah. Artis berusia 23 tahun ini tampak terus menutupi wajahnya dan tak memberikan pernyataan apa pun.
Hana Hanifah berada di Polrestabes Medan untuk dimintai keterangan. A diduga sebagai pemesan, sementara R diduga sebagai penjemput Hana Hanifah. Ketiganya berstatus sebagai saksi.
Dalam pemeriksaan, terungkap bahwa ada seorang germo dari Jakarta. Germo itu menawarkan artis-artis cantik yang masih muda, putih, seksi, dan mulus ke beberapa orang di Medan.
Nico, manajer Hana Hanifah pun mengaku tidak mengetahui kasus yang menimpa rekannya itu. Nico mengaku baru mendengar kabar penangkapan itu dan sempat barusaha mencari kebenaran kabar itu ke pihak keluarga Hana Hanifah.
Hana Hanifah (Instagram @hanaaaast)
Hana Hanifah digiring ke Polresta Medan pada hari Minggu kemarin (style.tribunnews.com)
Sang manajer mengaku bahwa terakhir kali bekomunikasi dengan Hana Hanifah pukul 19.44 WIB di hari yang sama. Dalam komunikasinya, manajer dan artis ini sebatas membicarakan soal pekerjaan di dunia hiburan Tanah Air.
Jika terbukti, maka Hana Hanifah menambah panjang deretan selebritis yang terjerat kasus prostitusi artis. Hal ini mirip dengan kasus artis VA dan beberapa selebritis lainnya yang terjerat karena prostitusi artis beberapa waktu yang lalu.
Prostitusi artis ini semakin dikenali polanya oleh banyak pihak. Modus untuk prostitusi artis ini disebut-sebut bertarif Rp80 juta-an. Namun sebagai uang muka, akan disetorkan sekitar puluhan juta rupiah di depan.
Tarif kencan bersama deretan artis cantik ini dibanderol antara Rp25 juta hingga Rp80 juta sekali kencan. Meski begitu, masih belum jelas apakah "rate" untuk kencan dengan selebritis-selebritis ini sebesar itu atau lebih besar lagi.
Hana diduga terlibat dalam kasus prostitusi artis (style.tribunnews.com)
Beberapa artis lain yang sempat terseret kasus prostitusi online ini mulai dari FNJ, seorang artis pendatang baru kala itu. Dia tertangkap sedang berada di kamar hotel bersama tersangka korupsi kepala daerah berinisial W.
Selain itu ada juga artis AA yang diamankan bersama RA yang jadi mucikari dalam jaringan prostitusi artis saat itu. Model seksi NM juga diamankan dalam sebuah penggerebekan di sebuah hotel di Jakarta tahun 2015 lalu.
Dari beberapa penangkapan itu diketahui bahwa tarif yang dipasang berkisar antara Rp50-120 juta untuk "short time" atau sekitar 3 jam. NM sendiri dipatok Rp65 juta.
Sementara PR, finalis Miss Indonesia 2014 juga pernah ditangkap dalam penggerebekan polisi bersama NM di sebuah hotel mewah di Jakarta. Polisi menangkap PR kala itu setelah menyamar sebagai pelanggan dengan biaya Rp50 juta.
Tarif kencan bareng artis cantik mulai puluhan juta rupiah (Instagram @hanaaaast)
Ada lagi kasus AA tahun 2015 lalu yang memasang tarif hingga Rp80 juta untuk sekali kencan dengan uang muka sebesar Rp7 juta. Ada juga model berinisial TM yang masuk dalam daftar yang dibongkar polisi terkait prostitusi artis. Bahkan SB yang dikenal sebagai artis dangdut yang memasang tarif hingga Rp35 juta.
Mengingat cukup banyak artis yang terseret kasus prostitusi artis ini, sebenarnya apa sih sebabnya? Pengamat sosial Asri Hadi ikut memberikan pendapatnya. Menurutnya, fenomena ini umum terjadi. Namun bedanya, kasus ini dilakukan oleh artis atau public figure yang ingin memenuhi kebutuhan gaya hidupnya.
Asri Hari menyebut bahwa beberapa artis dan model cantik itu mencari pekerjaan sampingan dengan terlibat dalam dunia prostitusi artis ini. Asri Hadi juga mengatakan agar masyarakat tak perlu menghakimi hal ini dilakukan artis atau bukan. Sebab menurutnya, setiap hal ini bisa dilakukan siapa saja dari profesi apa saja
Nggak cuma Hana Hanifah, ada banyak kasus serupa yang melibatkan artis dan model (Instagram @hanaaaast)
Asri Hadi menyebut bahwa artis atau model itu butuh uang tambahan. "Mereka lebih mencari materi ketimbang kenikmatan sesaat karena ada pergeseran orientasi kapital. Ekonomi sulit cenderung memilih jalan lain untuk mendapatkan uang," ungkap sang pengamat sosial.
Asri Hadi turut menyebut beberapa artis dengan gaya hidup galmor seperti kena Covid-19. Mereka akan mudah menularkan ke sesama rekan artis dengan cara menjual diri, bukan dengan prestasi.
Jadi kemungkinan besar sebab dari beberapa artis yang terseret dalam kasus prostitusi artis ini adalah karena faktor gaya hidup dan membutuhkan uang tambahan demi mewujudkannya. Apa masih ada lagi alasan lainnya?
Hal ini bisa dilakukan oleh siapa saja dari profesi apa saja (Instagram @hanaaaast)