Dokter Terkaya Di Indonesia, Membagikan Kunci Penting Menjadi Sukses

Dokter terkaya di Indonesia juga pemilik perusahaan farmasi besar di Indonesia.

Profesi dokter adalah idaman bagi banyak orang. Hingga sekarang banyak anak-anak lulusan SMA yang kalau gagal tes masuk ke jurusan dokter, rela ngulang di semester selanjutnya.

Memang, pekerjaan dengan jas putih dan berjasa menyelamatkan nyawa itu memang bergengsi. Sekolahnya juga mahal banget, udah gitu kudu pinter. Kalau gak ya bisa salah menangani pasien. Bukannya sembuh malah tambah parah.

Kira-kira siapa ya dokter terkaya di Indonesia? Emang sih bayaran dokter mahal. Tapi bisa sekaya apa kalau jadi dokter?

Kamu tahu Kalbe Farma gengs? Kalau beli obat suka ada tulisan Kalbe. Nah, pemiliknya adalah dokter terkaya di Indonenesia loh. Pemilik PT Kalbe Farma adalah seorang dokter juga.

dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D. (Khou Liep Boen, lahir pada tahun 1933) lebih dikenal dengan "Dr. Boen". Dia adalah seorang pengusaha asal Indonesia sekaligus dokter terkaya di Indonesia. Jadi gengs, ternyata juga punya bisnis.

Kalbe Group dikembangkan bersama 6 saudara Dr. Boen. Kalbe Group berkembang kebeberapa lini, diantaranya: farmasi, makanan kesehatan, bisnis pengepakan, distribusi, pergudangan, sarana riset modern, pendidikan (Kalbis Institute) dan rumah sakit.

Saudara dan kawan yang bersama membangun bisnis bersamanya hingga menjadi dokter terkaya di Indonesia adalah Khouw Lip Keng, Khouw Lip Swan, dan Kliouw Lip Bing, serta temannya seorang dokter farmakologi bernama Jan Tan.

Profesi dokter yang bergengsi (vicnews.com)

Dr. Boen sebagai dokter terkaya di Indonesia menggunakan pengetahuannya juga untuk mengembangkan obat dan fasilitas kesehatan. Untuk masyarakat dan menjadi salah satu merk yang dikenal. Majalah Forbes menobatkan Dr. Boen sebagai orang terkaya no. 7 di Indonesia.

Boenjamin Setiawan lahir tanggal 27 September 1933 di kota Tegal, Jawa Tengah. Memulai pendidikannnya di SD di Tegal, kemudian pindah ke Jakarta untuk melanjutkan SMP dan SMA. Dr. Boen meraih gelar dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Ph.D. bidang farmakologi dari University of California, AS. Sebelum terjun ke bidang bisnis, ia sempat beberapa tahun menjadi dosen.

"Tahun 1961 saya kembali dari sekolah di AS. Saya datangi pengusaha farmasi sukses yaitu Wim Kalona pemilik PT Dupa. Pada masa itu minta dana Rp 30 juta untuk penelitian jamu-jamuan. Pak Win bilang, kalau saya lakukan penelitian ya harus dirikan industri farmasi. Jadi tidak pernah sengaja mimpi bikin perusahaan farmasi," kata Boenjamin.

Dokter terkaya di Indonesia (Twitter.com)

Kalbe Farma menjadi bisnis dengan harga yang lebih murah dari pabrik farmasi lokal dan lebih mahal dibanding pabrik farmasi lokal. Posisinya yang berada di tengah-tengah, bisa ngasih kualitas bagus tapi dengan harga terjangkau.

Contoh produk dari Kalbe Farma dengan direktur seorang dokter terkaya di Indonesia adalah Kalpanax sebuah produk OTC. Kalbe Farma selalu melakukan inovasi dan mengeluarkan produk baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Boenjamin Setiawan bersama dengan Kalbe Groupnya juga membawahi beberapa perusahaan. Ada toko buku Kalman (1976), PT Tatas Mulia (1978 sebuah perusahaan produsen makanan untuk anak-anak), PT Dankos laboratories (perusahaan obat-obatan), PT Igar Jaya (perusahaan yang memproduksi gelas), PT Bank Arta Media (kerjasama dengan Kompas Grainedia), PT Enseval (distribusi).

 Banyak banget kan gengs? Pantas aja jadi dokter terkaya di Indonesia.

"Kunci sangat penting yaitu networking. Usahakan selalu berkenalan dengan sebanyak mungkin orang," ungkat Dr. Boen.

"Kemudian lihat peluang yang ada. Kalau sudah ketemu satu peluang akan ketemu banyak masalah tapi tidak boleh berhenti. You have to do it with love, harus pakai rasa sayang yang besar sekali. Jangan ketabrak sedikit menyerah," tambahnya.

Kalbe Farma perusahaan farmasi besar di Indonesia (headtopic.com)