Zuraida Hanum Membunuh Suaminya Sendiri, Ngasih Imbalan 100 Juta Buat Umroh

Zuraida Hanum membunuh suaminya sendiri karena diselingkuhi. Tapi dia sendiri juga selingkuh.

Jamaluddin, hakim yang juga merupakan Humas Pengadilan Negeri (PN) Medan, ditemukan tewas. Mayatnya di temukan di jok belakang mobil Toyota Land Cruiser Prado berwarna hitam. Mobil itu berlokasi di sebuah jurang Kabupaten Deli Serdang.

Kematian Jamaluddin bukan karena kecelakaan, tapi karena pembunuhan. Tragisnya, pelaku pembunuhan ini adalah istrinya sendiri. Zuraida Hanum tega membunuh suaminya sendiri dibantu dengan orang lain.

Zuraida dibantu oleh Jefri Pratama (42), kekasih Zuraida; dan Reza Pahlevi (29). Perbuatan bejad mereka akhirnya terkuak dan semua menjalani sidang untuk menentukan hukuman. Zuraida memberikan imbalan 100 juta untuk umroh.

Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, Jamaluddin diperkirakan tewas 20 jam sebelum ditemukan.

Dalam sidang putusan di PN Medan, Rabu (1/7/2020), Zuraida divonis hukuman mati, kalau Jefri dipenjara seumur hidup dan Reza dipenjara 20 tahun. Pasal yang dikenakan untuk ketiga terdakwa adalah Pasal 340 KUHPidana juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana subsider Pasal 338 KUHPidana juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.

"Mengadili menyatakan terdakwa Zuraida Hanum terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana dan terbukti dengan dakwaan primer serta menjatuhkan pidana dengan pidana mati," ungkap Ketua Majelis Hakim Erintuah Damanik dengan suara lantang.

Zuraida dihukum mati (suryakepri.com)

Zuraida mengatakan kalau alasannya membunuh suaminya sendiri adalah karena sering diselingkuhi. Zuraida merasa sakit hati dan ingin cerai. Tapi suaminya gak mengijinkan, karena malu kalau sampai cerai lagi.

Padahal setelah diselidiki lagi, Zuraida juga berselingkuh dengan Jefri. Dia sudah berkali-kali berhubungan intim dengan Jefri. Hingga akhirnya kekasihnya itu mau diajak kerjasama untuk melakukan pembunuhan.

Sontak keputusan ini membuat bahagia keluarga Jamaluddin yang lainnnya. Zuraida adalah isti keduanya, sedangkan dengan istri pertama Jamaluddin udah punya dua anak. Kenny Akbari Jamal dan Rajif Fandi Jamal. Keduanya menghadiri persidangan dan menangis mendengar keputusan hakim.

Ilustrasi pembunuhan (nytimes.com)

Kepada wartawan, Kenny mengaku cukup puas dengan vonis hakim kepada ibu tirinya itu.

"Cukup puaslah dengan putusan ini karena memang ini yang kami harapkan," kata Kenny.

Kenny yang awalnya mencurigai kalau ayahnya bukan mati karena kecelekaan. Tapi karena pembunuhan, dilihat dari posisi ayahnya yang ada di jok belakang.

"Kalau pertama sih, syok aja sih. Pertama kan katanya Abu (Jamaludin) melanggar (kecelakaan) gitu kan. Awalnya bingung, kalau melanggar kok posisi mayatnya di bangku nomor dua, bagus telentang gitu kan. Makanya aku bingung, mana ada orang kecelakaan kayak gini. Terus, gimana orang di depan kalau memang kecelakaan," kata Kenny.

Alasannya karena sakit hati diselingkuhi (tantranectar.com)