Sejarah Kerupuk yang Ternyata Sudah Ada di Nusantara Sebelum Zaman Majapahit

Sebelum Majapahit berjaya, masyarakan Nusantara sudah mengenal makanan krupuk lho gengs.

Siapa yang nggak kenal dengan kerupuk. Mulai dari rakyat biasa maupun golongan elit pasti tahu makanan pendamping makan ini. Kerenyahannya membuat makanan yang sedang disantap menjadi lebih nikmat.

Kalian kadang bertanya-tanya nggak, dari mana asalnya kerupuk. Usut punya usut makanan yang harganya merakyat ini sudah ada sejak zaman dulu lho. Bahkan, ada keterangan sejarah yang menyebut kerupuk sudah ada jauh sebelum zaman Majapahit. Benarkah?

Dari penemuan para ahli sejarah, menyebutkan kalau kerupuk sudah ada di Pulau Jawa sejak abad ke-9 M. Cerita mengenai kerupuk tercatat di prasasti Batu Pura. Pada prasasti itu diterangkan mengenai jenis kerupuk rambak yang terbuat dari kulit sapi dan kerbau.

Hebatnya kerupuk jenis rambah ini masih bertahan sampai sekarang gengs. Jadi orang di masa seribu tahun yang lalu sudah menikmati kerenyahan krupuk persis seperti yang kita makan sekarang.

Ketika kerajaan Majapahit berjaya di abad ke-13, masyarakat Nusantara sudah mencicipi kuliner yang merakyat ini. Tentu hal ini dikuatkan dengan fakta bahwa petani di Nusantara banyak yang memelihara kerbau dan sapi. 

Sejarah krupuk yang sudah ada di Nusantara sebelum Majapahit (nationalgeographic.grid.id)

Karena klop dengan lidah Nusantara, kerupuk menyebar ke seluruh penjuru negeri. Bahkan, kerupuk sudah sampai Semenanjung Melayu. Hal ini tercantum dalam karya Abdul Munsyi yang menyebut di Malaysia pada abad ke-19 M sudah ada keropok atau kerupuk. Kelezatan kerupuk juga dinikmati penjajah Belanda yang menginginkan kerupuk di tiap hidangannya.

Meski begitu, catatan sejarah menunjukkan bahwa kerupuk baru diperjualbelikan pada 1930. Konon, pengusaha kerupuk pertama di Tanah Air adalah warga Tasikmalaya bernama Sahidin dan Sukarma. Mereka menjual kerupuk di Jalan Kopo, tepatnya di depan RS Emanuel Bandung.

Jadi meskipun kerupuk terhitung makanan rakyat yang murah harganya, kita pantas berbangga. Mengingat makanan ini sudah teruji kelezatannya oleh waktu, wilayah, dan peradaban manusia.

Sejarah krupuk yang sudah ada di Nusantara sebelum Majapahit (olx.co.id)