Siap-siap, Studi Ini Prediksi Bakal Ada Bencana Alam yang Lebih Dahsyat dari Virus Corona Beberapa Dekade Lagi

Siap-siap, studi ini prediksi bakal ada bencana alam yang lebih dahsyat dari virus corona beberapa dekade lagi.

Semua warga dunia bakal mengingat 2020 dengan baik sebagai tahun yang penuh cobaan. Yap, semua orang di dunia harus berhadapan dengan pandemi virus corona di tahun ini.

Bahkan setelah enam bulan berjalan, belum ada tanda-tanda bahwa pandemi virus ini akan berakhir. Sebanyak 8 juta orang di seluruh dunia terinfeksi. Sedangkan ratusan ribu jiwa lainnya meninggal dunia akibat wabah ini.

Belum lagi faktor-faktor lainnya yang bikin pusing banyak negara dan penduduknya. Obat untuk menyembuhkan pasien dari virus ini juga belum ditemukan.

Kini ada kabar mengejutkan lagi. Sebuah studi membuat prediksi bakal ada bencana alam yang lebih dahsyat lagi dalam beberapa dekade ke depan. Tentunya lebih dahsyat dari pandemi virus corona ini.

Dikutip dari Express.co.uk, peneliti dari Deutsche Bank mengklaim bahwa setidaknya akan ada satu dari tiga bencana alam yang besar dalam beberapa dekade mendatang.

Pertama adalah sebuah pandemi influenza atau flu. Kabarnya, pandemi flu ini bisa menewaskan lebih dari dua juta orang di dunia. Jumlahnya berkali-kali lipat dari pandemi virus corona yang sampe sekarang telah menelan korban jiwa hampir 450 ribu jiwa secara global.

Bencana alam lainnya yang harus dihadapi manusia adalah letusan gunung berapi, suar matahari besar, hingga perang dunia. Semua itu terjadi dalam skala global pula.

Covid-19 aja udah jadi pandemi yang dirasakan secara global (amwalalghad.com)

Semua ini memang hanya prediksi, meski tentu saja mengkhawatirkan dan mengerikan.

Para peneliti yang terlibat dalam studi ini mengumumkan bahwa kemungkinan dari salah satu bencana alam itu sebesar 56 persen. Termasuk juga perang dunia ketiga. Prediksi ini didasarkan pada studi statistik dari berbagai studi dan penilaian risiko.

Para peneliti yang terlibat mencoba menghilangkan gempa bumi dari "daftar" bencana alam tersebut. Sebab menurut mereka, gempa bumi bakal lebih banyak erjadi pada peristiwa lokal.

Sementara suar matahari besar atau semburan matahari bisa jadi salah satu bencana alam juga. Padahal, bencana alam ini jarang sekali masuk dalam pembahasan mereka, tapi kemungkinannya pun ada.

Para peneliti memprediksi akan terjadi sejumlah bencana alam (datafloq.com)

Suar matahari atau semburan matahari itu adalah sebuah ledakan besar di atmosfer matahari. Hal itu bisa melepaskan energi yang sangat besar dan pernah menyerang Bumi pada tahun 1859 silam.

Di balik itu, studi dari Deutsche Bank telah menghitung bahwa kejadian ini bisa jadi lebih besar kemungkinannya daripada perang dunia ketiga.

"Mungkin ada pemadaman listrik yang besar karena jaringan tenaga listrik terganggu. Pada gilirannya, akan memiliki efek besar di seluruh sektor ekonomi dan infrastruktur yang tidak dapat berjalan dengan baik," ungkap salah seorang peneliti.

Beberapa dampak lain dari bencana alam semburan matahari ini adalah komunikasi yang akan terganggu. Dampaknya adalah satelit GPS yang akan menghadapi gangguan luas. Sistem pembayaran juga bisa-bisa nggak berfungsi tuh. 

Suar matahari diprediksi kemungkinan besar bisa terjadi (express.co.uk)

Dampaknya juga akan dirasakan pada fasilitas umum seperti rumah sakit dan perawatan medis.

"Hal ini jelas merugikan semua individu dan industri yang bergantung pada layanan lokasi yang akurat, tidak terkecuali pesawat terbang," kata peneliti dari Deutsche Bank itu.

Studi itu bikin prediksi bahwa kemungkinan terjadinya suar matahari besar adalah 12 persen dalam satu dekade. Berarti ada kemungkinan 40 persen bahwa semburan matahari itu akan terjadi dalam 40 tahun ke depan.

Kemungkinan lainnya adalah ketegangan dua negara besar dunia, Amerika Serikat dan China. Dampak perang urat kedua negara ini bahkan udah mulai berasa kok sejak sekarang. Covid-19 yang terjadi dalam enam bulan terakhir telah menyebabkan resesi ekonomi yang cukup parah secara global akibat banyak negara memberlakukan lockdown.

Sementara kemungkinan bencana alam letusan gunung berapi juga bisa dikatakan mungkin terjadi.

Kemungkinan perang dunia ketiga juga ada, ngeri banget~ (rt.com)

Letusan Gunung Eyjafjallajökull di Islandia tahun 2010 aja udah menutup hampir seluruh wilayah udara Eropa. Sementara letusan Gunung Pinatubo tahun 1991 juga pernah menyebabkan penurunan suhu global selama dua tahun setelahnya. Terus gimana kalo letusan gunung berapi di banyak tempat terjadi juga ya?

"Jadi pertanyaan penting adalah apa yang akan terjadi jika letusan yang jauh lebih besar dan lebih dahsyat akan terjadi, dan seberapa besar kemungkinan dampak ini akan ini terjadi?" kata para peneliti.

Yap, kita semua harus siap-siap gengs dengan segala kemungkinan ini, meski saat ini baru sebatas prediksi dari studi statistik.

Kemungkinan letusan gunung berapi juga ada, bahkan di banyak tempat (forbes.com)