Hebat! Bermodal Penciuman Tajam, Mbah Sukir Berhasil Menemukan 60 Jasad Tenggelam

Gak pakai aat apa-apa loh gengs... Cuma pakai celana pendek dan berusaha mencari.

Mencari korban tenggelam bukan perkara yang mudah gengs. Apalagi kalau tenggelamnya udah lama dan kebawa arus pula. Biasanya butuh tim khusus buat mencari jasad korban.

Tapi ternyata, ada satu orang yang udah terkenal banget menjadi relawan. Membantu mencari jasad korban tenggelam. Namanya Sukiro, biasa dipanggil dengan sebutan mbah Sukir.

Spesilisasi mbah satu ini gak main-main. Spesialis mencari korban tenggelam. Bukan bakat yang dimiliki banyak orang. Jasanya dibutuhkan banget bagi para keluarga korban yang cemas gimana tubuh anak atau kerabatnya.

Mbah Sukir ini gak cuma mencari jasad korban di sungai aja gengs. Bisa di telaga bahkan lautan lepas. Sampai sekarang dia udah berhasil menemukan 60 jasad di perairan. Gimana caranya?

"Kalau saya hitung mungkin lebih dari 60 orang (jasad korban tenggelam yang ditemukan)."

"Biasanya, begitu saya mendengar ada korban tenggelam saya langsung berangkat menuju lokasi,” kata Mbah Sukir.

Mbah Sukir

Mbah Sukir ini agaknya emang pandai menyelam gengs. Dia udah pernah pernah menaklukkan Telaga Sarangan, Telaga Ngebel Ponorogo, Pacitan, Bojonegoro, Ngawi, hingga Trenggalek. Cocok bene bekerja di air kan?

Sejak kecil mbah Sukir udah jadi relawan buat nyari korban tenggelam. Udah mahir dan hafal situasi. Sampek sekarang, udah punya 3 cucu juga dia tetap masih kuat menyelam dan nyari korban.

Mbah Sukir ini kalau menyelam gak kayak penyelam profesional yang pakai peralatan lengkap loh gengs. Cuma mengandalkan indera penciuman tajam dan naluri aja. Dia bisa mencium bau tak sedap di perairan gengs. Satu lagi yang paling penting, ikhlas.

Telaga Sarangan (youthwanderer.blogspot.com)

"Kalau kita melakukan hal baik dengan ikhlas dan senang maka saya yakin akan selamat," jelas Mbah Sukir.

Salah satu jasad yang berhasil ditemukan adalah RC (14), siswa SMP salah satu korban tenggalam di Sungai Bengawan Madiun , Rabu (10/6/2020). Mbah Sukir menyelam di sungai sedalam empat meter.

Jasad RC yang tenggelam sejak Selasa (9/6/2020) kemudian mengapung di lokasi yang ditunjuk oleh Mbah Sukir.

Hanya bermodal penciuman dan naluri mencari korban (divehub.id)