Kebiasaan Masyarakat Jawa yang Masih Bertahan Sampe Sekarang, Apa Kamu Melakukannya Juga?

Kebiasaan masyarakat Jawa yang masih bertahan sampe sekarang. Apa kamu melakukannya juga?

Kebiasaan masyarakat Jawa dari dulu sampe sekarang nggak pernah berubah. Di mana pun mereka berada, entah di Indonesia sebagai salah satu suku mayoritas, bahkan di dunia.

Ke mana pun orang Jawa pergi, mereka pasti tetap pada kebiasaan masyarakat Jawa pada umumnya. Salah satunya adalah sikap sopan santunnya yang terkenal banget.

Inilah kebiasaan masyarakat Jawa yang masih bertahan sampe sekarang. Apa kamu melakukannya juga?

#1 Sopan santun

Kebiasaan masyarakat Jawa yang tak pernah luntur hingga sekarang adalah sopan santunnya. Kebiasaan ini masih terjaga hingga kini, entah kepada yang lebih tua atau yang muda. Tau banget gimana caranya bersikap kepada orang lain, kapanpun dan di mana pun.

#2 Ramah dan pemalu

Kebiasaan masyarakat Jawa selanjutnya adalah ramah kepada siapa aja. Makanya orang Jawa terkenal banget dengan karakternya yang ramah, yang bisa menyapa siapa saja.

Meski begitu, orang Jawa juga dikenal sebagai pemalu. Yang paling terkenal sih misalnya ketika disuguhi sesuatu. Beberapa dari kita yang orang Jawa pasti masih menjaga kebiasaan ini.

Kebiasaan masyarakat Jawa yang masih bertahan sampe sekarang~ (bangkitmedia.com)

#3 "Ngalah" demi menghindari konflik

Dalam kehidupan sosialnya, kebiasan masyarakat Jawa yang masih terpelihara sampe sekarang adalah sikap "ngalah"-nya. Ya, maksudnya mengalah demi menghindari terjadinya konflik.

#4 Filosofi hidupnya mengalir seperti air

Kebiasaan masyarakat Jawa bermula dari filosofi hidupnya yang mengalir seperti air. Asalkan sesuatu sudah berjalan dan cukup, orang-orang Jawa umumnya sudah cukup bersyukur. Gak terlalu memusingkan apa yang ada di depan asalkan bisa tetap berjalan dengan baik.

#5 Pekerja keras

Kebiasaan masyarakat Jawa yang masih bertahan dari dulu adalah sifat pekerja kerasnya. Sifat ini bahkan sudah terkenal di mana-mana, terutama jika berkaitan dengan pekerjaan.

Kebiasaan masyarakat Jawa umumnya adalah ramah dan masih mau 'ngalah' (harjasaputra.com)

#6 "Nrimo"

Nrimo merupakan salah satu kebiasaan masyarakat Jawa yang masih bertahan. "Nrimo" maksudnya menerima apa adanya. Sebab, orang Jawa umumnya nggak suka macam-macam. Apa yang ada ya disyukuri dan merasa tidak perlu sesuatu yang berlebihan.

#7 Mudah bergaul

Orang Jawa umumnya mudah bergaul, atau juga membaur dengan orang lain. Kebiasaan masyarakat Jawa ini juga masih bertahan sampe sekarang karena sikapnya yang sopan dan sesuai dengan filosofi hidupnya tadi. Pokoknya gampang bergaul dengan siapa aja dan tidak membeda-bedakan orang.

Orang Jawa juga dikenal sebagai pekerja keras (geotimes.co.id)

#8 Sungkan

Sungkan merupakan salah satu kebiasaan masyarakat Jawa. Umumnya kebiasaan ini berlaku di mana pun dan dalam banyak situasi. Misalnya sungkan untuk mendahului yang lebih tua dan memilih bersabar. Setidaknya bisa menunggu sesuatu hingga waktu yang tepat.

#9 Kebersamaan dan tolong menolong

Orang Jawa punya kebiasaan tolong menolong. Tradisi ini masih berjalan hingga kini di mana pun orang Jawa berada. Sebab, orang Jawa mengedepankan kebersamaan. Tolong menolong pun biasanya dilakukan dalam bentuk apa pun, dari yang kecil hingga yang besar.

#10 Sopan dalam bicara

Seperti kebiasaan masyarakat Jawa tentang sopan santun, orang-orang Jawa biasanya juga sopan dalam berbicara. Sopan dalam bertutur kata juga dilakukan kepada siapa saja, yang muda, yang tua, atau orang yang baru dikenalnya.

Kebiasaan masyarakat Jawa (pinterest.com)

#11 'puluk' atau 'muluk'

Kebiasaan masyarakat Jawa yang belum hilang hingga kini adalah 'puluk' atau 'muluk'. Istilah ini nggak asing deh buat orang Jawa ketika makan. Yap, kebiasaan ini berarti makan langsung dengan tangan tanpa sendok atau garpu.

Itulah beberapa kebiasaan masyarakat Jawa yang masih bertahan sampe sekarang. Kalo kamu orang Jawa, apa kamu melakukannya juga?

Muluk juga jadi kebiasaan masyarakat Jawa sampe sekarang (detik.com)