Pernah gak sih kebayang kira-kira orang Jepang atau Korea tuh mana ya yang lebih enak di ajak bergaul? Kalian tahu?
Pasalnya, dua negara ini emang banyak fansnya, Jepang dengan Animenya, dan Kore dengan K-pop dan Drakornya.
Nah, kali ini berdasarkan pengalaman seorang bernama Kevin Damara saat sedang pendidikan S1 di Tiongkok, Ia memiliki banyak teman dekat dari kedua negara tersebut.
Menyamaratakan kepribadian setiap orang menurut saya adalah hal yang keliru, tetapi hal-hal menarik berikut yang saya dapatkan secara langsung saat berinteraksi dengan mereka.
Dari sudut pandang Kevin Damara
Katanya, Orang Jepang cenderung sangat sopan dan malu-malu, apalagi jika kalian belum terlalu akrab, jika mereka melakukan kesalahan sedikit saja, mereka akan membungkuk dan meminta maaf, membuat saya selalu merasa sungkan. Tidak hanya itu, bantuan sedikit saja yang kita berikan, pasti mereka akan berterimakasih sebanyak-banyaknya.
Terkadang, saya merasa tidak dianggap sebagai teman jika mereka terlalu sering meminta maaf atau berterimakasih. Kebetulan sahabat saya, Suzuki pernah mengunjungi Yogyakarta, mungkin hal ini yang membuat kami lebih cepat akrab. Walaupun hanya Suzuki yang pernah berkunjung ke Indonesia, tetapi teman-teman Jepang lainnya juga sangat ramah, memang sulit untuk menghilangkan rasa sungkan di awal, tetapi setelah waktu berlalu, kami menjadi sangat dekat, dan mereka juga sangat baik.
Saya pernah mendengar dari Suzuki kalau sesama orang Jepang ketemu, mereka justru jarang tegur sapa, Suzuki juga berkata bahwa hubungan antar sesama orang Jepang cenderung dingin.
Korea dan Jepang(CNN Indonesia)
Korea
Kalau bicara Korea, kalian harus spesifik ya, orang Korea Utara atau Korea Selatan gengs. Soalnya ya emang beda.
Korea Selatan
Berbeda dengan orang Jepang yang Kevin temui, orang Korea Selatan cenderung selalu bersama. Saat pertama kali Kevin bertemu sahabat dari Korea Selatan, Eunchong saat mereka sedang melakukan pendaftaran ulang.
Tidak bermaksud stereotip, tetapi menurutnya, you will notice how they dress, sangat obvious. mereka yang sedang duduk bersampingan menunggu antri, kemudian saling berkenalan.
Mereka memang terkesan malu-malu di awal, tetapi jika sudah menjadi teman akrab, they are so loud and easygoing. Entah itu di restoran atau di dalam subway. Mereka asyik untuk diajak bercanda, bahkan untuk hal-hal yang terkesan tabu.
Korea (Liputan6.com)
Korea Utara
"Saya tidak mengada-ada," kata kevin.
Saat ia sedang belajar bahasa Mandarin, ada teman-teman yang berasal dari Korea Utara (walaupun kami tidak sekelas). Mereka kira-kira ada 12 orang dan semuanya laki-laki, mereka selalu bersama, kemudian ada satu orang yang menjadi ketua.
Mereka selalu mengenakan pin foto Kim Jong Un dan bendera Korea Utara di baju setiap hari. Waktu itu, saya tinggal di lantai 5 gedung asrama kami, teman-teman dari Korea Utara ini tinggal di lantai 7, pernah suatu saat saya pergi ke kamar teman Kevin yang berada di lantai 7, dan tidak sengaja melihat salah satu kamar mereka terbuka. Saya melewati kamar itu sembari mengintip, dan lagi-lagi di dalamnya ia melihat foto Kim Jong Un, Kim Jong Il dan bendera Korea Utara. Sungguh Nasionalis banget.
Namun mereka ya emang rada tertutup gitu dan gak emmiliki ponsel, karena emang dilarang.
Jadi kesimpulannya sih Kevin emang bilang kalau orang Jepang kenalannya emang jauh lebih enak. Tapi ya kembali lagi pada budaya dan juga sifat orang hehe.
Gimana nih menurut kalian?
Korea (Liputan6.com)