Asik banget deh! Perusahaan ini mau bayarin orang yang suka belanja online. Gokilnya, kalo kita direkrut, kita bakal dibayarin belanja online selama sebulan penuh.
Perusahaan itu diketahui bernama Outfund. Mereka baru aja membuka lowongan pekerjaan yang menarik nih. Terutama buat kita-kita yang suka belanja online.
Dikutip dri LADBible, Outfund sedang mencari sekelompok orang yang siap untuk menghabiskan waktunya. Terutama untuk belanja online selama 30 hari nonstop!
Laporan menyebutkan bahwa Outfund akan memberikan uang sebesar 1.500 poundsterling, atau sekitar Rp26 juta kepada pelamar yang lolos. Bisa belanja online sepuasnya deh.
Tapi, tapi, tapi ... belanja online yang dilakuka harus lewat iklan yang muncul di berbagai platform media sosial. Mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, YouTube, hinga Snapchat.
Siapa yang suka belanja online? Ada tawaran menarik nih (moneycrashers.com)
Karena kita dibeliin, barang-barang yang kita beli selama belanja online itu yang buat kita. Pokoknya, barang-barang itu jadi milik kita, nggak buat perusahaan itu.
Di samping itu, ada persyaratannya juga gengs. Tapi gampang kok.
Pelamar adalah seorang pengguna media sosial yang aktif menggunakan tiga platform medoa sosial. Terutama yang disebutkan tadi. Pelamar juga bersedia untuk bekerja selama 5 hari dalam satu minggu dengan durasi mnimal 2,5 jam per hari.
Selain itu, pelamar juga harus sudah berusia 18 tahun ke atas. Pelamar juga diharapkan lancar berbahasa Inggris dan bisa menulis laporan yang datanya akan digunakan untuk mendukung penelitian yang sedang dilakukan oleh Outfund.
Tapi khusus untuk belanja online di iklan platform media sosial (unsplash.com)
Btw, pelamar yang lolos untuk bekerja dengan cara belanja online ini juga bakal digaji loh. Gajinya adalah 70 poundsterling per hari. Sekitar Rp1,2 juta. Gokil!
Kalo kamu tertarik sama pekerjaan ini, langsung deh cari informasinya di situs resmi Outfund. Lowongan pekerjaan ini bakal ditutup pada 17 Agustus mendatang.
Penawaran ini datang dari perusahaan bernama Outfund di Inggris (mirror.co.uk)