Istri Gak Tahan dan Minta Cerai Karena Suami yang Terlalu Baik dan Selalu Memaafkan

Suami yang terlalu baik ternyata juga bisa bikin istri gak betah.

Biasanya orang yang menikah terus minta cerai adalah karena masalah dalam rumah tangga. Misalnya terjadi kekerasan dalam rumah tangga, pasangan yang keras dan kasar, perselingkuhan dan yah udah gak sejalan lagi.

Tapi ternyata, ada loh rumah tangga yang gak bermasalah dan justru gak ada masalah adalah masalah. Seorang istri meminta cerai pada suaminya karena terlalu baik gengs.

Neneran, kalau kamu jadi pasangan yang terlalu baik, selalu romantis, gak pernah marah, malah bikin rumah tangga terasa gak menyenangkan. Pertengkaran adalah bumbu yang bikin rumah tangga jadi lebih asyik.

Seorang wanita mengatakan dia mengalami 'tahun seperti neraka' dalam pernikahan dengan seorang pria yang 'terlalu baik'. Suaminya membantu pekerjaan rumah dan ngasih dia banyak banget hadiah.

Dia mengajukan gugatan cerai di pengadilan Syariah di Fujairah, UAE. Bilang kalau dia merasa 'dicekik' oleh 'cinta dan kasih sayang yang ekstrem'. Dari sang suami yang justru bikin gak nyaman.

Suaminya sangat baik sehingga dia bahkan melakukan diet ketat dan olahraga yang membuatnya patah kaki ketika dia memberitahunya karena berat badannya bertambah.

"Saya sangat merindukan satu hari dengan perselisihan, tetapi ini tampaknya mustahil dengan suami romantis saya yang selalu memaafkan saya dan menghujani saya dengan hadiah sehari-hari," kata sang istri yang gak mau disebutkan namanya.

Ilustrasi pernikahan (elle.com)

Istrinya telah mengeluh ke pengadilan bahwa pasangannya tidak pernah berdebat atau berteriak kepadanya dan selalu baik. Tetapi perlakuan ini justru membuat sang istri gak nyaman.

"Saya butuh diskusi nyata, bahkan argumen, bukan kehidupan tanpa kerumitan yang penuh dengan kepatuhan", katanya.

Tentu saja sang suami menolakuntuk bercerai karena dia beneran menyayangi sang istri. Dia meminta pengadilan untuk mempertimbangkan segala sesuatunya.

Ilustrasi suami yang romantis (insider.com)

"Tidak adil untuk menilai pernikahan dari tahun pertama, dan semua orang belajar dari kesalahan mereka. Saya dan selalu berharap untuk menjadi suami yang sempurna dan baik hati," ungkap sang suami.

Pengadilan memerintahkan penundaan kasus ini untuk memberi pasangan kesempatan untuk menyelesaikan perselisihan sendiri.

Yah, meski terlalu baik juga ternyata gak baik, kamu juga gak boleh bangga jadi bad boy dan bad husband ya gengs,,,

Perceraian dalam rumah tangga (usatoday.com)