Tugu Khatulistiwa yang Tersebar di Berbagai Negara Sebagai Penanda Garis Imajiner

Sebagai penanda garis imajiner, sejumlah tugu khatulistiwa yang tersebar di berbagai negara ini juga menjadi lokasi wisata yang menarik.

Garis khatulistiwa merupakan garis imajiner yang membagi Bumi menjadi dua. Yaitu belahan Bumi utara dan belahan Bumi selatan. Fungsinya untuk memudahkan navigasi dan perhitungan pergerakan Matahari setiap musimnya.

Indonesia termasuk negara yang dilewati garis khatulistiwa. Bahkan negara kita ini menjadi negara yang dilewati garis tersebut terpanjang jika dibandingkan dengan negara lainnya.

Untuk menandai lokasi garis imajiner tersebut, di beberapa tempat di sejumlah dibangun tugu khatulistiwa. Yuk tengok seperti apa bangunan penanda tersebut gengs.

1. Pontianak, Indonesia

Tugu ini dibangun pertama kali pada tahun 1928, tugu ini terus mengalami renovasi sehingga bentuk terakhirnya menjadi bentuk kubah dengan tugu replika yang lebih besar daripada tugu asli yang berada di dalam kubah. 

Tugu replika terdiri dari empat tonggak kayu belian dan di atasnya terdapat lingkaran yang terdapat tulisan berbahasa Belanda yaitu "Evenaar" yang berarti "ekuator", serta anak panah penunjuk arah.

Tugu khatulistiwa yang tersebar di beberapa negara (ksmtour.com)

2. Quito, Ekuador

Tugu yang dibangun pada tahun 1936 ini memiliki tinggi 30 meter dan di atasnya terdapat patung berbentuk globe. Tepat di tengah tubuh tugu, terdapat garis kuning yang menjadi batas antara utara dan selatan.

Di sekitar tugu ini juga diubah menjadi taman yang cantik. Warga atau wisatawan setempat kerap mengunjungi tugu khatulistiwa di Quito hanya untuk berfoto.

Tugu khatulistiwa yang tersebar di beberapa negara (andbeyond.com)

3. Macapa, Brazil

Tugu khatulistiwa yang disebut dengan Marco Zero memiliki tinggi 30 meter dengan lubang lingkaran di bagian atasnya. Lubang lingkaran tersebut berfungsi untuk melihat bulatnya matahari dengan sempurnanya saat terjadi peristiwa equinox. 

Selain itu, kamu bisa mengunjungi Stadion Sepak Bola Milton Correa yang tepat berada di samping tugu tersebut.

Tugu khatulistiwa yang tersebar di beberapa negara (grimble.de)

4. Nabusanke, Uganda

Berbeda dengan kebanyakan tugu khatulistiwa yang berbentuk vertikal. Tugu ekuator di Uganda ini terlihat sangat sederhana. Yakni berupa cincin lingkaran putih besar yang terdapat tulisan "Uganda Equator".

Tugu ini berjumlah sepasang dan masing-masing berada di koordinat nol derajat lintang pada sisi kanan dan kiri ruas Jalan Masaka - Kampala.

Tugu khatulistiwa yang tersebar di beberapa negara (wikipedia.org)

5. Bonjol, Indonesia

Selain di Pontianak, di Bonjol Sumatera Barat juga terdapat tugu khatulistiwa. Hanya saja tugu ini tidak sebesar yang di Pontianak. Tetapi ada tempat yang menarik di tugu ini. Yakni di sebelah tugu ini, terdapat Museum Imam Bonjol.

Pada bagian pintu masuk museum, terdapat patung globe kecil bertuliskan "Equator" yang disanggah dengan tiang. Setiap bulan Maret dan September, matahari akan tepat melintasi ekuator atau disebut dengan equinox.

Tugu khatulistiwa yang tersebar di beberapa negara (wisatapulausumaterabarat.com)