Dua Tokoh Agama Malaysia Sebut Lathi Challenge Haram Budaya Jawa Syirik

Bikin gempar jagat dunia maya gengs. Gimana menurutmu?

Lathi Challenge lagi hits akhir-akhir ini di media sosial. Baik cewek maupun cowok semangat banget bikin video yang menunjukkan dadanan cantik dan berubah jadi kayak orang kerasukan.

Lathi Challenge berasal dari popularnya lagu Lathi. Diciptakan  Weird Genius yang berkolaborasi dengan Sara Fajira. Lagu yang menggabungkan musik EDM dengan budaya Jawa ini disukai banyak orang dan jadi top di channel musik streaming.

Saking terkenalnya Lathi menarik perhatian tokoh agama asal Malaysia, bernama Wan Dazrin. Dia bilang kalau tarian yang ada dalam video klip Lathi itu merupakan ritual pemanggilan setan. Syed Bakri Al-Yahya juga meminta umat Muslim di Malaysia untuk tidak mengikuti Lathi Challenge. Mereka bahkan menyebut Lathi Challenge haram dan dapat mengundang setan.

Lah kok??

Bahkan dia bilang lagu Lathi punya unsur budaya Jawa yang dianggapnya memiliki sifat syirik dan klenik.

"Hentikan #LathiChallenge sekarang juga. Sesungguhnya tarian-tarian yang kalian lakukan itu sangat berbahaya untuk dijadikan hiburan. Ketahuilah kalian tarian itu wujud dari sesetengah budaya Jawa yang syirik & khurafat. Seperti memanggil Kuntilanak serta Roh Kuda Kepang. Tolong hentikannya!" tulis Wan Dazrin di Twitter, yang kini telah dihapus.

Langsung deh ditanggepin sama Reza Arap karena gak terima gengs. 

"Berhenti menyebarkan kebohongan tentang lagu kami," sebut Reza Arap.

Lagu Lathi (pinterest.id)

"Buktikan padaku. Jika benar lagu itu bisa memanggil setan apapun. Aku akan menghapus lagu tersebut dari semua platform termasuk juga video musiknya. Tapi, kalau tidak terbukti, kamu harus buat video permintaan maaf dan berhenti menyebarkan kebohongan tentang lagu kami. Buat makeup challenge video dan unggah," sambungnya.

Netizen Indonesia juga banyak yang gak suka dengan postingan Wan Dazrin tersebut. Dianggap memojokkan orang Jawa dengan pernyataan yang bener. Bahkan netizen Malaysia juga ada yang gak setuju sama pernyataan itu.

"Semalam saya membawa hadis tentang meniru gaya orang kafir, walaupun golongan penyokong lathi challenge menyebut bahawa ianya di asas oleh orang Indon dan walau sekalipun dia seorang Muslim tetap ada sumber awal yang menyebabkan mereka berani membuat sesuatu yang menyalahi syarak," tulis Syed Bakri.

Pernyataan itu disampaikan Syed Bakri dalam akun Instagram miliknya, @syedbakri_alyahyaofficial, yang diunggah pada Kamis (4/6/2020).

Lathi Challenge (Twitter @BiLLRay2020)

Pada akhirnya, Wan Dazrin meminta maaf melalui Twitter.

"Permohonan Maaf Terbuka Kepada Orang-orang Jawa. Saya sebenarnya bertujuan menasihati umat Islam di Malaysia untuk berhati2 dengan ‘Sesetengah’ kepercayaan ritual drpd perbuatan Lathi Challenge & tidak pernah berhasrat menuduh budaya Jawa secara keseluruhan. Saya minta maaf ya," ucap Wan Dazrin melalui Twitter, pada Sabtu (6/6/2020).

Ia juga menegaskan kalau dirinya tidak pernah mengatakan kalau Lathi Challenge adalah haram.

"Sekali lagi, saya tidak pernah menghukumkan mana-mana ‘Lathi challenge’ sebagai haram. Saya bukan Mufti. Saya minta hentikan perbuatan itu bertujuan atas nasihat-menasihati. Hentikan supaya umat Islam tidak menjadi semakin lalai atau rugikan masa yang ada daripada Allah SWT," ujar Wan Dazrin.

Sampai sekarang belum ada berita minta maaf atau klarifikasi dari Syed Bakri.

Gimana pendapat kalian gengs?

Balasan Reza Arap (Twitter @YBRAP)